Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Basket Pria Masih Milik Amerika Serikat

7 Agustus 2021   12:12 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:21 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bintang senior AS Kevin Durant mencetak 29 angka di final Olimpiade (Gambar: vnexplorer.net)

Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, tim bola basket pria Amerika Serikat berhasil memenangkan medali emas cabang olah raga basket putera di Olimpiade Tokyo 2020.

Tim Prancis yang di babak penyisihan membuat kejutan dengan menang atas tima Amerika Serikat gagal mengulanginya di babak final. Mereka menyerah dari tim Amerika Serikat dan harus puas dengan perolehan medali perak.

Belajar dari kekalahan di pertandingan pembuka, tim Amerika Serikat mampu menjaga ritme dan keunggulan poin. Mereka sempat tertinggal di awal kuarter pertama namun pelan-pelan bisa menyusul dan unggul di akhir kuarter pertama 22-18.

Prancis yang terus tertinggal poin sejak akhir kuarter pertama sebenarnya hampir saja mendekat di detik-detik akhir kuarter keempat. Pada saat pertandingan tinggal menyisakan 10 detik mereka mampu menipiskan selisih angka menjadi  tiga angka. Jarak tiga angka adalah selisih yang realistis untuk dikejar. Realistis tapi juga sangat sulit. Apabila mereka bisa mencuri bola yang dipegang AS dan mencetak lemparan tiga angka maka skor akan sama dan final akan dilanjut ke babak ekstra time.

Namun skenario itu memang terlalu sulit, 10 detik memang terlalu singkat. Tim Prancis tidak bisa mencuri bola dan Rudy Gobert terpaksa foulout setelah melanggar Kevin Durant untuk mencegah AS menguasai bola dan menghabiskan sisa waktu. Malang bagi Prancis,  Kevin Durant mampu mengeksekusi dengan baik dua lemparan bebas untuk memastikan poin AS sudah tidak mungkin dikerjar lagi.

Skor akhir 82-87 untuk keunggulan Amerika Serikat yang lalu merayakan kemenangan serta sekali lagi membuktikan kedigdayaannya di ajang bola basket. Terakhir mereka gagal mendapat emas adalah di Olimpiade tahun 2004 di Athena. Kala itu mereka harus puas dengan medali perunggu dan merelakan emas diraih Argentina.

Prancis sudah memainkan upaya maksimal yang mereka bisa dengan upaya permainan kolektif yang menyulitkan Amerika Serikat. Namun Amerika Serikat memang memiliki kedalaman skuad yang lebih baik dan mereka juga beruntung masih membawa pemain senior Kevin Durant yang menjadi pemain yang paling konsisten di ajang Olimpiade kali ini.

Bagi Kevin Durant ini adalah medali emas ketiga yang ia dapatkan di Olimpiade. KD memang sudah masuk skuad timnas Olimpiade AS sejak Olimpiade London 2012, juga di Rio 2016 dan sekarang di Tokyo 2020 dia sukses mencatat hattrick 3 medali emas beruntun sekaligus menjadi pencetak angka terbanyak bagi timnas basket Amerika Serikat.

Di partai final ini, Durant mencetak 29 angka diikuti forward Boston Celtics Jayson Tatum dengan 19 angka. Di tim Prancis duo NBA mereka Rudy Gobert dan Evan Fournier sama-sama mencetak 16 angka dan menjadi pengumpul angka tertinggi bagi tim mereka.

Tidak ada kejutan di laga final dan basket pria masih menjadi milik Amerika Serikat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun