Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kesetiaan Messi dan Karier Baru Donnarumma

16 Juli 2021   08:22 Diperbarui: 16 Juli 2021   08:37 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lionel Messi dikabarkan telah sepakat memperpanjang kontraknya dengan Barcelona. Kontrak baru berdurasi lima tahun dengan pemotongan gaji 50% sebagai dampak dari pandemi. Merdu sekali terdengarnya, Barcelona mengontrak Messi yang sekarang sudah 34 tahun dengan durasi lima tahun, artinya mereka percaya Messi akan tetap hebat di usia 39 tahun, di satu sisi Messi rela gajinya dipotong 50% demi kesehatan keuangan klub di era pandemi. Yah, walaupun sumber pemasukan memang bukan hanya gaji, tapi harus diakui ini kabar yang terdengar merdu...

Bertahannya Messi di Barcelona lantas memunculkan pujian dari para pendukungnya. Puja-puji tentang kesetiaan membela klub, menyamakannya denga Paolo Maldini maupun Francesco Totti yang setia pada klub yang membesarkan namanya. Kesetiaan, loyalitas dan bla bla bla...

Di sisi lain, akan ramai juga debat yang diulang-ulang tentang Messi yang tidak seperti Ronaldo yang berani keluar dari zona nyaman, berani keluar mencari tantangan baru dengan bermain di liga lain dan di klub lain selain Barcelona.

Walaupun kalau dilihat lebih dalam lagi, tantangan baru itu sebenarnya akan selalu ada meski anda tidak pindah klub. Barcelona sekarang jelas beda dengan Barcelona dulu, pelatihnya beda, rekan bermainnya juga beda. Walau memang harus diakui persaingan La Liga memang sebatas Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid. Tapi, Barcelona kan juga bermain di Liga Champions yang pesaingnya jelas dari semua klub terbaik Eropa...

Ujung dari perdebatan biasanya pada pertanyaan, siapa lebih hebat, Messi atau Ronaldo...

Kali ini saya tidak akan membandingkan Messi dengan Ronaldo. Di tulisan suka-suka ini, saya akan menyandingkannya dengan Gianluigi Donnarumma.

Tentu, Donnarumma belum sehebat Lionel Messi dalam hal karier sepakbola. Tapi, di dua turnamen internasioal yang baru saja berakhir, mereka sama-sama meraih gelar pemain terbaik. Donnarumma di Euro 2020 dan Messi di Copa America 2021. Keduanya juga sukses membawa negara masing-masing menjuarai dua turnamen bergengsi tersebut.

Donnarumma juga baru saja membuat berita terkait dengan kontrak kerjanya. Dia tidak mau memperpanjang kontrak di AC Milan dan bersama agennya yang terkenal pandai untuk urusan duit, Mino Raiola ia memutuskan untuk bergabung dengan Paris St Germain. Klub Perancis yang punya banyak duit dan berambisi menjuarai Liga Champions. Pilihan yang sebenarnya masik akal, apalagi di sana juga sudah ada dua Italiano, Marco Verratti dan Moise Kean.

Bagi saya yang penggemar AC Milan sejak zaman Gullit-Basten-Rijkaard, ini cukup tidak enak. Ya untungnya manajemen Milan bergerak cukup cepat dengan lebih dulu mendatangkan Mike Maignan, pelapis Hugo Lloris timnas Perancis yang tahun kemarin sukses mengantar Lille membuat kejutan dengan menjuarai Ligue 1.

Bagi sebagian Milanisti, Donnarumma dianggap kacang lupa kulitnya. Kabar kepindahannya dari Milan sudah terdengar sejak tahun kemarin, dia bahkan mendapat julukan Dollarumma karena dianggap lebih mementingkan duit dibanding kesetiaan dengan klub yang membesarkan namanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun