Mohon tunggu...
heru suti
heru suti Mohon Tunggu... Administrasi - Merdeka

Menulis untuk menghasilkan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Italia: Gol Tapi Bohong, Cetak Tiga Gol, Lolos..!

17 Juni 2021   08:27 Diperbarui: 17 Juni 2021   08:46 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Italia secara meyakinkan memenangi dua laga awal dengan skor masing-masing 3-0 dan memastikan lolos ke babak berikutnya alias fase knockout a.k.a 16 besar atau bisa juga disebut perdelapan final atau apalah itu namanya...

Gas pol dari awal ini sebenarnya bukan kebiasaan Italia. Biasanya Italia adalah tim yang lambat panas. Fase penyisihan terseok-seok adalah hal biasa bagi Italia. Terseok-seok di awal lalu merangkak pelan dan tiba-tiba sampai final dan juara adalah hal yang lumrah bagi Italia. Terseok-seok lalu gak lolos fase grup, kadang mereka juga begitu. Main bertahan dan kalah adu penalti di fase knockout juga sering...

Lha iya, bukankah memang apa pun bisa terjadi di dunia ini? Aih...

Tapi memang, Italia-nya Roberto Mancini belakangan ini memang agak beda dengan Italia yang dulu-dulu. Cara mainnya sudah tidak catenaccio-catenaccio amat, malah dalam dua partai pembuka kemarin sangat ofensif dengan penguasaan bola dan inisiatif penyerangan yang tinggi.

Dan memang, lawannya juga baru Turki dan Swiss, belum Portugal, Jerman atau Perancis. Tapi biasanya juga melawan tim "kecil" di turnamen besar macam Euro ini, Italia juga sering kesulitan, Jadi ya wajar lah kalau saya menganggap Italia Euro ini cukup tampil beda.

Skuadnya juga cukup menjanjikan, terdiri dari pemain senior dan lebih dominan pemain muda. Duo center bek Juventus Leonardo Bonucci dan Giorgio Chielini adalah dua pemain senior yang masih dipertahankan Mancinii di tim iti. Dan sejauh ini terbukti cleansheet dua kali sih, walau ya itu tadi, baru lawan Swiss dan Turki.

Chielini semalam malah sempat bikin gol dari kemelut di depan gawang Swiss. Gol..., tapi bohong! Gawang Swiss jebol, Chielini pun berlari selebrasi diikuti rekan-rekannya dan juga supporter Italia. Tapi tunggu dulu, gak semudah itu ges. Masih ada VAR yang akan memutuskan. Jadinya ya itu tadi, goool..., tapi bohong!

Supporter Italia di seluruh dunia kena prank berjamaah. Dan sial bagi Chielini beberapa menit setelah "gol tapi bohong" tadi dia harus meninggalkan lapangan karena cedera. Gak aneh sih, saya tengok di Wikipedia, musim ini dia di Serie A hanya main 17 kali, dan musim lalu bahkan hanya 4 kali dia tampil di Serie A. Bek 36 tahun ini belakangan memang sering dirundung cedera.

Sebenarnya Italia gak perlu khawatir karena masih ada stok bek tangguh, masih ada Acerbi dan Bastoni. Hanya saja memang pengalaman di ajang besar macam Euro begini Chielini memang memiliki nilai lebih selain itu juga chemistry dengan Bonucci yang sudah menjadi tandemnya beratahun-tahun, satu klub pula.

Italia akhirnya mencetak gol di menit 26 melalui gelandang muda Sasuolo, Manuel Locatelli yang dibeberapa musim lalu masih main di AC Milan, klub yang paling saya dukung. Di Milan dia kurang bisa berkembang, hengkang ke Sasuolo di 2019, eh sekarang masuk timnas pada saat pemain Milan yang masuk timnas Azzurri hanya Donnarumma dan itupun sebentar lagi dia mau cabut dari Milan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun