Menit kesepuluh adalah waktu pertandingan berjalan saat dini hari tadi kunyalakan televisi, televisi lokal yang nayangin MU vs Barcelona, skor masih 0-0, dalam hati mbatin.., lumayan belum kebobolan dalam sepuluh menit lawan Barca yang ada Lionel Messi-nya.
Dan oh.., tak lama kemudian tiba-tiba sundulan Suarez masuk ke gawang, hakim garis mengangkat bendera.., asyik offset.., eh tapi..tapi, ini bukan Premier league euy.., ada VAR.., dan bener diVARkan dan jadi gol, gol bunuh diri Luke Shaw ternyata..., selang beberapa detik ada tetangga sebelah ngirim japri : #kamisukaVAR
Setelah itu, MU main pressing yang lumayan ketat di pertahanan Barca, dan beberapa kali membuat bek-bek Barca hampir ngelawak, tapi penyerang-penyerang MU juga gak kalah nglawaknya, 10 kali shoot tanpa satupun yang tepat sasaran. Tapi ya lumayan, setidaknya bisa membuat 10 shoot lawan Barca yang ada Lionel Messi-nya...
Sampai akhir pertandingan MU kalah 0-1, di kandang. Sebagai pendukung MU ya kecewa jelas, tapi ya gak kecewa-kecewa amat, mainnya gak jelek-jelek amat, kemaren lawan PSG juga kalah di kandang duluan dan bisa comeback syahdu di Paris, di menit akhir dengan penalti hasil handsball.., ah ketika itu sungguh, kami sangat suka VAR, sungguh-sungguh suka bahkan...
Di pertandingan sebelah, Juventus yang ada Cristiano Ronaldo-nya ditahan Ajax 1-1 , Ajax menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 61% , dengan shoot 19 kali (6 on target) dibandingkan Juve yang hanya 7Â shoot (1 doang yang on target, jadi gol pula).
Ronaldo kembali mencetak gol di fase knockout Liga Champions
Jadi, Messi timnya menang tapi tidak bikin gol, sedangkan Ronaldo bikin gol tapi timnya tidak menang. Bahan baku yang asyik buat mereka yang suka gontok-gontokan meributkan segala hal...