Mohon tunggu...
Yeyen
Yeyen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun Pribadi

"Setiap usaha dan karya ciptaanmu hari ini, bawalah beserta doa agar Tuhan menjadikannya sempurna."😇

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Pancasila sebagai Etika Bangsa di Masa Pandemi

8 Oktober 2021   11:10 Diperbarui: 8 Oktober 2021   18:14 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peranan nilai-nilai Pancasila sangat dibutuhkan di masa saat ini, di mana Pancasila sebagai Etika Bangsa diharapkan mampu menjadi pedoman pemerintah dalam   menanggulangi situasi pandemi saat ini.                                             

Oleh : YEYEN


Permasalahan pandemi saat ini menjadi permasalahan terbesar berbagai negara di dunia. Tidak hanya Indonesia, negara-negara lain pun merasakan dampak dari pandemi ini.

Berbagai sektor mulai merasakan dampak yang signifikan dari situasi saat ini. Di mana berbagai sektor tersebut harus dapat menyesuaikan diri terhadap penetapan situasi baru oleh pemerintah.

 Dampak ekonomi menjadi salah satu dampak terbesar yang dapat dirasakan masyarakat. Tidak hanya sulit bersosialisasi kepada masyarakat lain, namun juga masyarakat sulit untuk menjalankan usahanya akibat adanya batasan-batasan yang harus dipatuhi.

Dampak pandemi juga dirasakan pada sektor pendidikan. Di mana setiap sekolah diharuskan mampu menyesuaikan diri terhadap situasi saat ini. Sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi mulai mengatasi situasi saat ini dengan cara melakukan sekolah online, baik melalui via Zoom maupun media pembelajaran lainnya.

"Pancasila sebagai Etika Bangsa hadir sebagai pedoman di dalam menanggulangi pandemi. Kepedulian setiap individu sangat dibutuhkan di masa saat ini guna memulihkan kondisi negara. "

Dalam upaya penanggulangannya, nilai-nilai Pancasila patut dijadikan pedoman di dalam menanggulangi situasi pandemi saat ini. Suatu bangsa dituntut untuk menunjukkan nilai-nilai terbaik dari ideologi kebangsaan setiap negaranya untuk dapat mengatasi tantangan pandemi yang saat ini sedang gencar-gencarnya. Keadaan ini mengandung semua nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam butir-butir Pancasila, yaitu keefektifan pemerintahan dalam menanggulangi situasi saat ini dengan adanya kepercayaan dan kepatuhan rakyat terhadap semua ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah, serta kesadaran dari setiap elemen masyarakat untuk menghubungkan kepentingan perorangan dengan kepentingan masyarakat, yakni dengan menghindari sikap egosentris yang hanya memikirkan diri sendiri. Hal tersebut dapat diimplementasikan dengan keputusan tetap berada di rumah, tidak bepergian, dan menghindari kerumunan.Selain itu, pemerintah diharapkan melakukan upaya penanggulangan tidak hanya untuk masyarakat kelas atas saja, namun masyarakat masyarakat kelas ke bawah hendaknya mendapatkan perlakuan yang sama tanpa adanya diskriminasi dari pihak pemerintah. Hal ini selain karena adanya hak-hak asasi setiap masyarakat, namun juga salah satu bentuk perwujudan dari sila ke-5 . Di mana setiap masyarakat mendapatkan keadilan yang sama, baik di mata hukum maupun dalam kehidupan sosial.

Nilai-nilai lainnya yang merupakan perwujudan dari nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila adalah gotong royong atau kebersamaan.Gotong royong dalam penanggulangan pandemi saat ini tidak hanya dilakukan oleh pihak pemerintahan saja, namun peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.Hasil dari penerapan sikap ini tidak hanya menunjukkan suatu keberhasilan melakukan gotong royong, tetapi juga menunjukkan peran fungsi pemerintahan dalam mewujudkan ketahanan nasional negaranya.  Ketahanan nasional adalah upaya untuk mendayagunakan seluruh potensi dan aset bangsa guna mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam setiap negaranya.

Banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam upaya menanggulangi pandemi COVID-19 saat ini,di antaranya memberlakukan kebijakan-kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), isolasi lokal, larangan bepergian,penetapan tatanan hidup baru,serta pemberian bantuan pada masyarakat khususnya masyarakat kelas bawah. Namun, semua upaya pemerintah tidak akan membuahkan hasil apabila  tidak mendapat dukungan dari semua pihak. Berhasil atau tidaknya upaya dalam  mengatasi pandemi COVID-19 sangat  bergantung dari usaha perseorangan membangun daya tahan tubuh yang pada hakikatnya merupakan ketahanan perseorangan sebagai titik awal membangun ketahanan nasional.

Sisi berseberangan
Sementara pada sisi yang berseberangan banyak masyarakat yang mampu dalam perekonomiannya di masa pandemi ini malah mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedangkan seharusnya bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun