Mohon tunggu...
Yety Ursel
Yety Ursel Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu merasa kurang banyak tau

Menulis untuk menyalurkan energi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi │Kangen

4 September 2018   16:34 Diperbarui: 4 September 2018   18:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kangenku adalah kumpulan kata yang terangkai menjadi kalimat

Berkejaran mewujud paragraf kemudian menjelma bab

Lalu sebuah judul tercipta untuk melengkapi

Kangenku sebuah perjalanan angan

Meluncur menerobos batas

Antara ada dan tiada

Antara nyata dan maya

Antara tawa dan lara

Kangenku pada mimpi yang selalu terabaikan

Menoreh aksara satu persatu

Di atas hamparan kumpulan peristiwa

Tapi langkahku masih saja terhenti

Kangenku tetap saja sia sia.....

Menes, 4 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun