Mohon tunggu...
Yessi Aprianti
Yessi Aprianti Mohon Tunggu... Penulis - Gabut People

not how long its , but how good it is, it was matters

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Pendidikan Materialisme, dari Ludwig hingga Democritus

15 April 2020   19:34 Diperbarui: 15 April 2020   19:34 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Hello disini saya balik lagi, berbagi sedikit materi mengenai aliran filsafat pendidikan yakni Materialsme beserta tokoh-tokohnya. Lets read guys.

Aliran materialisme teori yang mengatakan bahwa atom materi yang berada sendiri dan bergerak merupakan unsur-unsur yang membentuk alam yang berupa akal dan kesadaran termasuk didalamnya segala proses fisikal merupakan mode materi tersebut. 

Namun saat ini doktrin materialisme dianggap sebagai energisme yang mengembalikkan sesuatu kepada positivisme yang memberi tekanan untuk science dan mengingkari hal-hal yang merupakan realitas yang paling tinggi.

Singkatnya materialisme adalah teori yang berpendapat bahwa semua bentuk dapat diterangkan menurut hukum yang mengatur materi dan gerak, mereka berpendapatr bahwa semua kejadian dan kondisi adalah akibat yang lazim dari bentuk bentuk yang kompleks

Materialisme berpendapat bahwa asal,sifat dan hakikat dari semua yang ada, itu materi. Dalam artian mereka mengklaim bahwa segala kejadian dunia dan kehidupan berdasar atas benda itu sendiri. Bukankah dengan pernyataan tersebut malah menunjukkan adanya sumber dari luar alam itu sendiri yaitu tuhan? Padahal mereka tidak percaya dengan roh,spiritual bahkan tuhan sekalipun.

Melalui pernyataan tersebut kita dapat menilik lagi secara ontologis materialisme berpandangan bahwa materi dulu baru ide. Materi adalah sesuatu yang ada, sedangkan yang tidak terlihat itu tidak ada. Begitu pula dengan roh dan tuhan sekalipun tidak pernah terlihat. 

Bagi materialisme materi menjadi penentu kehidupan manusia termasuk strata sosial . Contohnya kebanyakan kita terkadang selalu melihat rendah orang lain melalui standart materi yang dimiliki. Aatau kita selalu membedakan jelek dan cantik berdasarkan materi fisiknya.

Relasinya dengan pendidikan menurut paham ini,pendidikan yang berkualitas adalah pendidikan yang mempunyai fasilitas yang wah. Dimana semakin bagus fasilitasnya maka makin bagus pendidikannya . Bagusnya pendidikan dilihat pula dari seberapa mahal bayarnya semakin mahal biayanya semakin bagus pendidikannya

Pemikiran tokoh filsafat materialisme

Ludwig Andreas :

Seorang filosof jerman.murid hegel namun menolak ajarannya. Mengapa karena ia berbeda pendapat dengan hegel dimana dia tak setuju dengan pernyataan “ roh itu yang mutlak” menurut ludwig yang mutlak adalah “materi”. Titik pokok ajarannya yakni materialisme itu menggantungkan doktrinnya pada kebenaran yaitu sebuah materi yang ada pada manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun