Mohon tunggu...
Yesri Saefatu
Yesri Saefatu Mohon Tunggu... Guru - Menulis saja

Menulis untuk kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Stres Itu Melilitku

23 Februari 2020   20:25 Diperbarui: 23 Februari 2020   20:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jebakan mimpi buruk itu membuat tubuhku kaku. Tindihan itu sangat terasa, tubuhku tak berdaya, mataku tak bisa melihat, mulutku membisu dan kaki tanganku tak bisa digerakkan.

Katanya ditindih setan. Tidak, ada yang pernah membantah. Itu akibat tubuh yang lelah setelah seharian penuh aktivitas tanpa henti. Aku lebih percaya setan daripada penjelasan dokter itu.

Tindihan itu semakin kuat, aku semakin tak berdaya. Aku mencoba berteriak mengatakan tolong, membuka mataku untuk melihat siapa yang menindihku. Kalau bisa, sebuah tamparan keras aku berikan. Semuanya sia-sia.

Aku ingat pesan ibuku: Gerakan ibu jari kakimu, katakan "Bimsalabim" atau apapun itu. Sama saja, aku letih dan lesu. Semakin tak berdaya. Aku masih pasrah.

Mungkinkah aku akan menyerah? Bantu aku menjawab tanyaku sendiri. Tolong aku, sebetulnya aku sedang STRES.

West Timor, 23 Februari 2020
@yees

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun