Mohon tunggu...
Yesi Hendriani Supartoyo
Yesi Hendriani Supartoyo Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ciptakan Momen Berharga, Ceriakan Kehangatan Keluarga

11 Maret 2018   15:29 Diperbarui: 11 Maret 2018   15:47 666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: creditbryancave.com

Hari kasih sayang yang kerap diidentikkan dengan bulan Februari tidak menjadi soal di keluarga kami. Pasalnya, setiap hari seakan menjadi hari yang lumrah bagi kami untuk saling berkasih sayang. Satu hal yang terpenting ialah tentang momen bersama keluarga yang tercipta dengan penuh kehangatan.

Sayangnya, beberapa tahun belakangan ini saya tak lagi bisa merasakan kehangatan tersebut. Bukannya apa-apa, alasan mendasar dikarenakan saat ini saya tengah berada di tanah rantau. Tapi, hal tersebut tidak lantas membuat hati saya kecewa. Masih lekat di ingatan masa-masa ketika tengah berkumpul bersama keluarga besar di rumah. Kami acapkali menciptakan momen yang penuh kehangatan keluarga dengan cara memasak bersama, atau lebih tepatnya menikmati masakan mama.

Mama sangat pintar memasak dan saya menyukai semua masakan beliau. Makanan kesukaan kami sekeluarga ialah: pepes tahu. Mama piawai memasak aneka macam pepes dan oleh karenanya pepes lantas menjadi makanan kegemaran kami sekeluarga. Pepes buatan mama tidak hanya enak, mengenyangkan dan sehat, melainkan juga mampu menciptakan momen penuh kehangatan keluarga.

dok: pribadi
dok: pribadi
Bagi saya, mama menjadi kunci keceriaan dan kehangatan keluarga kami. Mama merupakan seorang ibu rumah tangga. Semenjak memutuskan untuk menikah dan memiliki anak, mama mencurahkan seluruh perhatiannya untuk mengurus keluarga. Mama bukannya tidak bekerja, beliau tetap bekerja hanya saja bedanya tidak di ruang kantoran dengan mengenakan seragam maupun disibukkan dengan absensi sidik jari, melainkan di rumah sebagai ruang kerjanya.

Mama selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Menu yang sederhana pun bila ditangani oleh beliau maka akan terasa luar biasa nikmatnya. Salah satu rahasianya tentu dengan menggunakan bahan serta alat masak memasak pilihan yang mampu menunjang kebutuhan sehingga memberikan hasil yang optimal. Bright Gas salah satunya!


Tahun ini, seperti biasa saya tidak bisa menikmati kebersamaan dan kehangatan keluarga dikarenakan jarak yang memisahkan. Tapi, untunglah tanpa keberadaan keluarga inti di tanah rantau saya masih tetap bisa merasakan kehangatan keluarga. Bersama teman-teman sesama perantau, saya berupaya menciptakan momen keceriaan guna menghidupkan rasa kehangatan keluarga sama halnya seperti di rumah. Saya merasa bersyukur karena dipertemukan dan bisa berada di tengah teman-teman baik disini.

dok: pribadi
dok: pribadi
Kami kerap menghabiskan waktu dengan makan bersama, menonton bersama dan mengobrol bersama. Apapun topik obrolan baik tentang perkuliahan maupun pekerjaan seringkali menjadi bahan pembicaraan kami. Terkadang pula kami saling menjenguk teman yang sakit dan membawakan hadiah. Hal tersebut sangat menyenangkan dan mampu memperat tali persaudaraan kami.

Oya, bertepatan dengan tanggal 15 Februari silam saya memperoleh undangan dari Sekber Depok dalam rangka penganugerahan bagi para nominator dalam Festival Literasi Wisata. Saya lalu bergegas menuju Depok guna menghadiri undangan tersebut. Setibanya disana sangat menyenangkan sekali karena saya disambut dan langsung dipersilahkan naik ke atas panggung untuk menerima penghargaan pemenang menulis artikel wisata. Sungguh momen yang membahagiakan!

Kenapa?

Karena lagi-lagi saya menemukan momen kehangatan keluarga dalam acara tersebut. Berada di tengah-tengah teman-teman Sekber seakan mengembalikan memori kenangan saya semasa kuliah saat tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa. Oleh karenanya saya seakan menemukan momen kebahagiaan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun