Mohon tunggu...
Yesika Pratiwi
Yesika Pratiwi Mohon Tunggu... Administrasi - Wanita harus mampu Mandiri

Kita harus merasakan bahagia jika ingin membahagiakan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Manyarakat Plumbon Sebelum Puasa

12 April 2021   19:38 Diperbarui: 12 April 2021   20:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tradisi masyarakat Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di desa Plumbon selalu di lakukan Kenduri atau Makan Bersama. Kegiatan ini di lakukan 1 Minggu sebelum menjelang bulan Suci Ramadhan. 

Kenduri atau makan bersama ini bertujuan untuk meminta kelancaran atas segala sesuatu yang di hajatkan, agar di mudahkan dalam menjalankan Ibadah puasa selama 30 hari mendatang. Pada umumnya, kenduri dilakukan setelah ba'da isya, dan disajikan sebuah nasi tumpeng dan besek yang di kumpulkan oleh para warga setempat.  

Sebelum melakukan kenduri, manyarakan melakukan Nyadran, atau sapu makam. Membersihkan tempat pemakaman sebagai symbol dari pembersihan diri menjelang Bulan Suci Ramadhan,  Bukan hanya hubungan manusia dengan Sang Pencipta, Nyadran dilakukan sebagai bentuk bakti kepada para pendahulu dan leluhur yang telah pergi medahului kita.

Nyadaran merupakan salah satu tradisi yang di tunggu-tunggu oleh masyarakat yang umumnya hapir semua orang jawa melakukannya. Kebersamaan yang terjalin menjadikan masyarakat sangat menantikan event nyadran ini.

Nyadran dilakukan bersama sama dengan warga sekitar untuk membersihkan makan leluhur masing-masing, dan di lanjutkan dengan kerja bakti sekitar makam.

Manfaat Nyadran adalah untuk mendoakan sanak saudara ataupun leluhur kita agar mendapatkan ketenangan, selain itu juga mengingatkan kita akan kematian, mengingatkan kita pada sang Pencipta pemutus kehidupan di dunia, bahwa kehidupan ini hanyalah sementara, Untuk meningkatkan Iman dan takwa kita tentunya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun