Mohon tunggu...
yesi  dermha
yesi dermha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Airlangga.

Suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kajian Budaya dan Perniagaan dalam Buku Anthony Reid: Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 Jilid 1 "Tanah di Bawah Angin"

8 Oktober 2020   18:15 Diperbarui: 8 Oktober 2020   18:23 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Asia Tenggara secara geografis memiliki beragam karakteristik, seperti yang disebutkan dalam buku garapan penulis Belanda, Anthony Reid, dijelaskan bahwa batas-batas alam yang dibentuk oleh alam bagi suatu kawasan jarang terjadi sama halnya seperti di Asia Tenggara. 

Kendati demikian, beberapa hal tetap mampu teridentifikasi seperti adanya lengkungan geologis (di sisi Selatan), adanya penyatuan pelat Lautan Teduh dan Lautan Hindia, hingga lengkungan gunung berapi yang tersusun oleh Kepulauan Sunda; terdapat Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumbawa.  

Dijelaskan pula kaitan Air dan Hutan di Asia Tenggara yang begitu dominan.karena curah hujan yang relatif sering hingga iklim Asia Tenggara yang stabil, memunculkan banyak varietas pepohonan yang kemudia memiliki nilai ekonomis tinggi.

Banyaknya jumlah Hutan yang memproduksi kayu, bamboo, dll, ini yang kemudian menjadi bahan konsumsi ‘berbagai’ pihak tak terkecuali eksploitasi orang-orang jahat. 

Selain itu, jalur laur tempat pelayaran banyak kapal (dengan tujuan-tujuan tertentu) dikenal ramah dan menarik dibandingkan dengan Laut Tengah yang lebih dalam dan lebih berbadai di Barat.

Selain keberagaman karakteristik secara geografis, Asia Tenggara juga memiliki keberagaman bahasa, budaya, dan agama. Seringkali keberagaman tersebut menimbulkan kebingungan namun tetap menjadi sebuah nilai sosio kultural yang tak terbeli bagi Asia Tenggara.

Selain itu, terdapat kesamaan, seperti berasal dari satu rumpun bahasa yang sama yakni Austronesia. Selain itu memiliki kesamaan pula dalam segi lingkungan hidup seperti mayoritas sumber daya alam yang dihasilkan di wilayah Asia Tenggara adalab ikan dan beras juga palem. Namun tidak semua kesamaan sifat Asia Tenggara dapat dijelaskan berdasarkan lingkungan hidupnya. 

Sedikit banyak kesamaan di wilayah Asia Tenggara dapat dikaitkan dengan hubungan pelayaran hingga abad ke-17 yang setia saling menghubungkan bangsa-bangsa di Asia Tenggara. 

Hingga terjadi revolusi niaga  pada abad ke-17, VOC membina jaringan pelayaran teratur untuk memborong sebagian besar produk ekspor kawasan di sekitar Tanjung Harapan. 

Pada kurun niaga itu pula (15-17) kota-kota maritime yang saling berhubungan mendominasi perniagaan. Oleh sebab seberjalannya perdagangan di Asia Tenggara dibarengi pula oleh berkembangnya berbagai kerajaan besar seperti Sriwijaya, Pasai, Melaka, Johor, Patani, Aceh, dan Brunei Darusallam yang kemudian berakibat pada bahasa yang digunakan dalam berniaga yakni bahasa Melayu.

Statistika tentang Asia Tenggara prakolonial seringkali tak menjadi sebuah pembahasan bagi sejarawan pada masa itu. Namun kendati begitu, Anthony Reid menjelaskan terkait angka-angka statistic dari yang tersulit hingga yang termudah seperti jumlah penduduk, pola pertanian, penggunaan tanah, peralatan pertanian, makanan dan pasokan makanan, makan daging sebagai Upacara Agama, air dan anggur, dan masih banyak lagi yang berkenaan dengan perhitungan statistic hingga pembahasan yang sulit diukur oleh angka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun