Mohon tunggu...
Bang jimmy 97
Bang jimmy 97 Mohon Tunggu... Konsultan - Marketing

Visit Our Website Official Of Receh.Fun -> https://receh.fun Thx !

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Agen-agen Lapangan Profesi Detektif Swasta

17 Januari 2020   18:59 Diperbarui: 17 Januari 2020   21:06 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun belum diakui, profesi detektif swasta sepertinya semakin menggiurkan dari hari ke hari. Bisnis detektif swasta pun terlihat semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dari bertambahnya klien yang membeli pelayanannya.

Bagi Anda yang masih asing dengan profesi ini, tidak ada salahnya untuk mengulik lebih dalam. Toh kalau pada akhirnya Anda tidak tertarik, Anda dapat menambah pengetahuan.

Berbeda dengan detektif profesional yang kita ketahui, detektif swasta cenderung menangani kasus-kasus yang sifatnya privat, seperti perselingkuhan, cek latar belakang seseorang, aktifitas keseharian. Apabila Anda baru mendengar, mungkin Anda heran mengetahui fakta tersebut.

Tapi jangan salah, justru banyak klien yang mencari detektif swasta untuk mengungkap kasus perselingkuhan dalam rumah tangganya. Tak tanggung-tanggung, mereka rela mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta untuk mendapatkan bukti perselingkuhan. Dengan tingginya biaya detektif swasta, tentu gaji detektif swasta juga tinggi.

Sampai di sini, apakah Anda sudah tertarik. Kalau sudah, silakan simak lanjutan artikel berikut ini. Karena setelah ini, saya akan sedikit mengulik mengenai agen-agen lapangan profesi detektif swasta.

Agen-agen Lapangan Profesi Detektif Swasta

Untuk melayani klien-kliennya, pemilik bisnis detektif swasta tentu membutuhkan agen-agen yang akan bekerja langsung di lapangan. Agen-agen ini yang akan melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti mengenai suatu kasus.

Salah satu perusahaan detektif swasta, Detektif Angel sampai saat ini sudah memiliki 350 agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Tidak hanya di dalam negeri, penyedia detektif swasta ini juga melebarkan sayapnya ke berbagai negara di Asia, Amerika, dan Eropa. Hal ini sedikit banyak menunjukkan bahwa detektif swasta tidak bisa dipandang sebelah mata.

Terlebih untuk menjadi agen detektif swasta membutuhkan keahlian khusus. Setidaknya, seorang yang ingin menjadi agen detektif swasta harus bisa berkendara dan berbahasa asing. Walau begitu, sebenarnya kedua keahlian tersebut masih belum cukup. Seorang agen harus gesit dan cerdas sehingga mampu menganalisis situasi terkini. Jangan sampai agen lalai dan motifnya ketahuan.

Dalam melakukan misinya, Angel, si pemilik bisnis DetektifAngel.Com, menempatkan lima orang koordinator di setiap daerah. Koordinator tersebut bertugas untuk mencari dan melatih agen baru yang akan bekerja di lapangan. Apabila kemampuan agen tersebut sudah siap, maka sang agen bisa langsung bekerja di lapangan.

Dalam melakukan aksinya, agen-agen lapangan profesi detektif swasta tidak berhubungan dengan klien. Agen hanya menerima perintah dari Angel dan menyerahkan hasil penyelidikannya juga ke Angel. Sedangkan klien juga hanya berhubungan dengan Angel. Klien akan konsultasi ke Angel dan akan mendapatkan hasil dari kasusnya dari Angel. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kehidupan privasi para agen tidak banyak diketahui.

Dalam aksinya di lapangan, ada lima tahapan cara kerja detektif swasta dalam menangani suatu kasus.

1. Mencari Data Awal

Data awal yang dimaksud adalah data-data yang sifatnya general, seperti ciri-ciri objek, gambar fotonya, dan kebiasaan. Agen tentu akan membutuhkan ini untuk mengenali objeknya di lapangan.

2. Konsultasi dengan Klien

Konsultasi merupakan tahapan lanjutan yang digunakan untuk mendalami kasus klien. Klien akan ditanyai mengenai masalah-masalah yang dia alami dan agen akan berusaha mendalami kasus seperti apa yang dia selesaikan

3. Mengumpulkan Data dan Bukti

Setelah paham mengenai kasusnya, agen akan terjun ke lapangan untuk mengungkap kasus tersebut. Agen memiliki berbagai metode untuk mengumpulkan data dan memperkuat bukti kasusnya. Metode-metode tersebut bisa berupa  pengambilan gambar, pelacakan GPS, dan berbagai metode lainnya.

4. Mengelola Data

Setelah merasa cukup dengan data yang didapat, agen tidak akan langsung mengirimnya ke klien. Agen akan mengelola data tersebut agar lebih terstruktur. Bukti-bukti akan diurutkan mulai dari kasus pertama sampai seterusnya.

5. Menyerahkan Data Kepada Klien

Setelah data yang dikumpulkan terstruktur dan kuat, maka data tersebut siap untuk diberikan kepada klien

Bagaimana, apakah Anda tertarik menggeluti profesi ini? Silakan berikan pendapat Anda di kolom komentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun