Mohon tunggu...
Yeremia Setya
Yeremia Setya Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Pembangunan Jaya

Saya mahasiswa aktif di Universitas Pembangunan Jaya mengambil Falkultas Teknologi dan Desain dengan jurusan Informatika.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemilu 2024: Apakah Indonesia Siap?

14 Januari 2023   06:41 Diperbarui: 14 Januari 2023   06:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilu secara resmi akan dilaksanakan pada tahun 2024. Namun proses pembahasannya sudah mulai terdengar sekarang. Pemerintah, DPR, serta Penyelenggara Pemilu sudah mulai melakukan rapat pembahasan rencana Pemilu 2024. negara-negara dunia menerapkan voting elektronik atau e-voting? Mungkin "ya".

contohnya seperti di Estonia negara kecil yang terletak di Benua Eropa ini menggunakan internet voting sejak tahun 2005 dalam taraf lokal. Kemudian di tahun 2007, mereka meningkatkannya menjadi taraf nasional. Sistem yang diterapkan Estonia sudah cukup maju. Semua penduduknya memiliki smart ID card yang berfungsi untuk mencegah pemilih ganda. Meskipun begitu, beberapa masalah juga muncul. Di antaranya adalah masalah sekuritas dan kurangnya pengawasan dalam hal privasi. E-voting di Estonia bisa dibilang berhasil. Sistem ini mampu merangkul berbagai kalangan dan memberikan kemudahan akses memilih untuk. Warga Estonia yang berada di luar negeri juga bisa mengakses internet voting. Estonia kini terus mengembangkan teknologi e-voting mereka untuk meminimalisasi kendala yang berpotensi terjadi. Bagaimana dengan Indonesia pemilu 2024 apakah akan berhasil seperti negara Estonia.

Sebelum adanya virus covid-19  Pemilu 2024 akan diselengarakan datang langsung ke PTS. Tetapi Tahun 2020 Virus Covid-19 masuk ke Indonesia dan virus covid-19 meningkat terus-menerus sampai tahun 2022.Baru-baru ini Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa Pemilu akan di laksanakan pada 14 Februari 2024 dan Pilkada November 2024. Selain soal waktu pemilu, isu yang juga hangat dibahas adalah rencana pelaksanaan pemilu berbasis teknologi digital.

Saking pesatnya perkembangan zaman sekarang serba teknologi, sekarang rencana pemilu akan menerapkan voting elektronik.tetapi bagaimana untuk jaringan sendiri di Indonesia yang sampai sekarang ini belum merata ke pelosok-pelosok tanah air ini? Kini kita masih memusatkan  perhatian hanya ke  kota-kota  besar  dengan  aktivitas internet tinggi. untuk daerah belum tersentuh meski tak terpencil aktivitas internet rendah lalu ini bisa mengakitbatkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencuri data pribadi seseorang yang tidak mengerti teknologi.

Berbeda dengan Estonia , Belanda kabarnya tidak menggunakan e-voting lagi dalam pemilihan mereka. Belanda memutuskan untuk menggunakan system pemilihan kovensional. Tetapi Belanda sempat menerapkan sistem e-voting pada tahun 1990-an, Akan tetapi, pada tahun 2007, muncul sebuah kelompok aksi yang di kenal sebagai "We do not trust voting computers" Mereka menolak e-voting yang menurut mereka berisiko. Pada akhirnya membuktikan argument mereka, dengan meretas system e-voting Belanda.Sejak saat itu, mesin e-voting di buang.

Jika pemerintah Indonesia akan realisasikan pemilu 2024 menggunakan e-voting, pemerintah harus menyiapkan Ruu Perlindungan Data Pribadi, Jaringan Internet merata ke seluruh Indonesia, membangun security system, cloud storage dan lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun