Mohon tunggu...
Yenny r maulid
Yenny r maulid Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mari belajar bersama✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahukah Kalian Apa Sebab Seseorang Mudah Mengingat dan Mudah Melupa?

27 Februari 2020   16:22 Diperbarui: 27 Februari 2020   17:51 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sesungguhnya, memori manusia itu banyak sekali programnya. Sehingga seseorang memiliki karakter pengingat yang kuat dan juga ada yang lemah dalam mengingat.

Wahh! Ternyata ada lima sensory motor manusia, sensory motor pertama ada yang berfungsi sebagai Receive atau menampung. Receive ada yang dilakukan dengan sengaja da nada yang dilakukan dengan tidak sengaja. Nah, contohnya ketika kita memang sedang mendengarkan pelajaran yang kita dengarkan dengan seksama dan fahami maka kita akan mudah mengingatnya, ada juga yang sekilas hanya mendengarkan tanpa kita sadari kita selalu ingat akan hal tersebut.  Hal itu hanya bertahan sampai 4 detik dengan cakupan mulai dari 12 ikon-tak terbatas. Dan terkadang jika tanpa adanya attention (perhatian) maka akan mudah forget/infoloss: Decay kegagalan konsolidasi atau bisa hilang.

Selanjutnya ada Short Term Memori yang berfungsi sebagai Storage (penyimpanan), biasanya bertahan dalam 15 sampai 30 detik dengan 2-7 ikon. Short Term Memory ini bersifat Rehearsal (bisa digunakan kembali) atau masih membutuhkan latihan terus menerus dan bisa sengaja lupa karena decay, failure to encode/kegagalan dalam mengingat sesuatu.

Ada masanya kita akan lebih mudah mengingat karena Long Term Memory yang bersifat Retrieval. Dalam mengingat sesuatu ada 2 macam retrieval, yaitu eksplisit: semantik & episodik yaitu perilaku kita yang berhubungan dengan orang lain yang dapat dipertanggung jawabkan. Nah terkadang, kita akan lebih mudah mengingat akan hal yang menarik perhatian kita, akan hal yang berhubungan dengan kita. Maka sebab itu, kita lebih mudah mengingat apa yang berhubungan dengan kita. Ada juga yang namanya implisit/prosedural, hal-hal yang memang lebih terarah dan terprogram dalam ingatan kita.

Yang terakhir ada yang namanya LongTerm Memory, ketika dalam memori tersebut pun kita bisa sengaja lupa karena decay amnesia, Interference Retrieval Failure yang bermakna hal ingatan yang lama tidak bisa diganti dengan yang baru, dan yang baru dengan yang lebih baru. Karena dalam masa ini kita mengalami kegagalan dalam menggunakan ulang. Makna amnesia bukan sepenuhnya kita akan kehilangan untuk membuat memori baru saja atau biasanya disebut dengan amnesia anterogret/anteroaktif, tetapi juga ada amnesia yang dalam masa itu, kita masih bisa membangun memori lain atau disebut dengan amnesia retroaktif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun