Mohon tunggu...
Yeni R. Hutasuhut
Yeni R. Hutasuhut Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Kimia - UNIMED 2020

Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. -Do what you prayed, pray for what you do- Yeni Rossito Hutasuhut, seorang mahasiswi jurusan Kimia Nondik 20A di UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Sedang berada disemester 3 yang tengah memasang target pendidikan hingga ke pendidikan master. Selain ketertarikan pada dunia akademis kimia, hobi saya adalah mendengarkan musik dan membaca buku kala senggang. Pasti masa depan akan sangat seru dan tak bisa ditebak ke mana arah perjalanan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pandemi Corona Membawa Berkah, Omzet Bengkel Sepeda Merangkak Naik

3 Desember 2020   02:49 Diperbarui: 3 Desember 2020   11:02 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir sudah setahun dunia dilanda bencana. Yaitu pandemi virus corona yang kian merebak sampai kepenjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Berbagai cara pun dilakukan agar terhindar dari virus mematikan ini, salah satunya dengan rajin berolahraga. Di indonesia, masyarakatnya kini mulai gencar melakukan aktivitas olahraga, yaitu dengan bersepeda.

Aktivitas bersepeda sepertinya menjadi perhatian bagi masyarakat Medan. Hal ini terlihat dari beberapa toko dan bengkel sepeda di Medan yang mulai dipadati oleh para pembeli. Diantaranya bengkel sepeda di desa Marindal I, pasar IV dusun VII, KAB : Deli Serdang, KEC : Patumbak, Sumatera Utara. Milik seorang lelaki yang akrab dipanggil Pak Regar (Jum'at, 20/11/2020).

Gambar 1. Bengkel Regar Service

(Sumber: Dokumentasi pribadi di bengkel ‘Regar Service’ desa Marindal I, 2020).

Bengkel ini telah berdiri selama 10 tahun, sejak 2010 bersama istrinya. Dulunya, Pak Regar bekerja sebagai sopir ALS (Antar Lintas Sumatera) yang telah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya kemudian mengikuti jejak keluarganya yang membuka usaha bisnis bengkel tersebut.

Awalnya ia ragu untuk mendirikan usaha bengkel ini. Karena dilihat dari penggunaan sepeda motor dan mobil tiap tahunnya di Indonesia kian meningkat dibandingkan pengguna sepeda. Namun, takdir pun merubah segalanya. Sejak munculnya pandemi COVID-19 di dunia, khusunya di Indonesia. Usaha bengkel yang ia dirikan malah ramai pengunjung. Tidak hanya mengenai sparepart sepeda, bengkel ini juga melayani service dan cas baterai sepeda motor dan mobil, serta service pompa air yang juga cukup ramai pengunjungnya. Jam operasional bengkel ini dimulai dari pukul 08.00 s/d 18.00 WIB dan buka setiap hari.

Gambar 2. Sparepart yang dijual bengkel Regar Service(Sumber: Dokumentasi pribadi di bengkel 'Regar Service' desa Marindal I, 2020).
Gambar 2. Sparepart yang dijual bengkel Regar Service(Sumber: Dokumentasi pribadi di bengkel 'Regar Service' desa Marindal I, 2020).

Gambar 2. Sparepart yang dijual bengkel Regar Service

(Sumber: Dokumentasi pribadi di bengkel ‘Regar Service’ desa Marindal I, 2020).

Ia mengatakan bahwa sejak pandemi ini, bengkelnya terus kebanjiran order. Mulai dari memperbaiki sepeda yang rusak, membeli sparepart sepeda, dan jual/beli sepeda bekas. "Karena banyaknya peminat sejak pandemi ini, Alhamdulillah ya, pendapatan saya meningkat kurang lebihnya hampir 75%"  ujar pemilik bengkel 'Regar Service' tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun