Mohon tunggu...
Puisi

Rasa Rindu yang Tak Kunjung Tunai

22 Oktober 2017   13:38 Diperbarui: 22 Oktober 2017   13:48 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagian dari diriku sedang ingin melupakanmu. Sedang ingin meninggalkanmu. Sedang ingin pergi dan menjauh.

Bagian dari diriku sedang ingin menetap dalam kesendirian. Sedang ingin menyendiri dalam kesunyian. Sedang ingin patuh dalam kesenyapan.

Bagian dari diriku sedang lelah. Sedang merana dalam kebingungan. Sedang meratap dalam waktu ini.

Mungkinkah kamu bisa pergi sejenak. Sengaja menghindar atau pura-pura tidak melihatku. Sengaja tidak mengubris dan membuang muka.

Namun, sadarkah aku ini menyakitkan. Bukankah lebih baik membuat janji dan bertemu. Saling melepaskan rindu dan menggenggam rasa yang renggang.

Hanya saja itu semua penipuan semata. Tidak ada kemesraan dan pelepasan rindu yang tunai selain ridhaNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun