Sebuah tempat, tanpa nama
Di bawah tiang-tiang beton penyangga jalan seharga trilyunan
Melintas harapan anak-anak negri, yang nyaris lenyap ditelan bumi
Mereka tak tahu juga, harus ke mana, sekolah di mana, bermain di mana
Sebab, nama-namanya tak terdaftar
di antara daftar penerima bantuan
Sebuah tempat, tanpa nama
hanya menyisakan sejumput bahagia
saat orang-orang saleh datang,Â
berbagi tawa.
Jakarta, 09.11.2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!