Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dua Hobi "Ngetren" di Tahun 2021

6 Januari 2021   22:05 Diperbarui: 6 Januari 2021   22:12 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tetiba, putaran roda perekonomian menyusup ke berbagai lini yang selama ini kurang diperhitungkan. Kebutuhan untuk berkebun memberi dampak naiknya pembelian tanaman. Begitupun keindahan sirip dan postur tubuh ikan cupang diminati sebagai tren favorit 2020. Lalu, akankah kedua hobi tersebut masih bertahan menjadi tren 2021? Atau justru sebaliknya, kedua hobi tersebut di tren 2021 akan memudar seiring rentan usia dan pemikiran.

Setelah lebih dari sepuluh bulan menghadapi pandemi, kita semua berharap ada kejutan di awal tahun 2021. Setidaknya berharap agar pandemi segera mereda. Meski pada kenyataanya, waktu terus berjalan penuh teka-teki. Pandemi Covid-19 tak kunjung berhenti.

Tentu, terlalu banyak ratapan adalah kesia-siaan belaka. Lihat saja, para pejuang kehidupan yang justru tertantang untuk mengatasi kesulitan hidup akibat pandemi. Peluang-peluang kreativitas perlu dibuka kembali sekaligus dieksplorasi lebih dahsyat lagi. 

Melihat situasi sekarang ini. Tanaman jenis seperti aglonema, monstera adansonii atau janda dan philodendron diperkirakan masih menjadi trending. Apalagi pencapaian harga tinggi tanaman janda bolong, pernah sampai 100 juta. Sebuah angka yang fantastis.

Tren 2021 berikutnya yang masih bertahan adalah ikan cupang. Menariknya, ikan cupang ini sungguh-sungguh terkesan hobi yang sepele, tetapi sebenarnya pasarnya besar dan potensial. Tergantung dari mana kita akan melihatnya. 

Mengapa pangsa pasar ikan cupang masih dianggap  potensial di tahun 2021? (1) Munculnya peminat atau pemain baru yang akan berani menguras tabungannya demi mendapatkan ikan cupang yang dikehendakinya, (2) Ada pergeseran peran bagi para peminat ikan cupang yang kemudian berubah menjadi peternak sekaligus pelaku bisnis ikan cupang, (3) Komunitas pecinta ikan cupang akan semakin banyak, bahkan meluas dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Pada akhirnya, hanya mereka yang bermental pemenang yang akan memenangkan pertandingan ini. Mereka yang akan terus mengubah situasi kesulitan selama pandemi menjadi peluang dan tantangan. Maka, begitulah sebuah kehidupan senantiasa terjaga keseimbangannya.

Anda mau pilih yang mana: tanaman hias atau ikan cupang?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun