Mohon tunggu...
Yazid Darus
Yazid Darus Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Menulis cerpen, puisi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kedamaian

29 November 2022   10:55 Diperbarui: 29 November 2022   11:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semilir angin menerpa ranting dan dedaunan

Mengajak insan tuk merenda sebuah harapan

Kala insan terbuai dengan  angan-angan

Sang pengadil mengetuk palu  kenyataan

Hening, teduh dan senyap  dalam kedamaian  malam

Menengadah dalam lantunan doa

Malam bersimpuh tak bersuara

Hanya dingin yang mengajak bercengkrama

Kedamaian tercipta untuk dirasa

Bukan hanya untuk dipuja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun