Indonesia ialah Negara yang kaya akan hasil alam yang melimpah oleh karena itu petani di Indonesia harus di tuntut agar dapat menanam komuditas yang dapat tumbuh secara maksimal pada daerah tersebut. Contoh kecil yang di tanam petani ialah sayuran, sayur merupakan sebutan umum bagi masyarakat dan merupakan tanaman yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi.Â
Ada beberapa sayur yang dapat langsung di kosumsi dengan keadaan mentah atau tidak melalui proses pemasakan atau dengan memasaknya secara minimalis di sebut dengan lalapan, namun adapun jenis sayuran yang harus melalui proses pemasakan sehingga sayuran tersebut dapat di atur sesuai selera.
Perubahan cuaca ialah hal yang di takutkan bagi petani yang menanam komuditas yang rentan terhadap perubahan cuaca. Perubahan cuaca yang ekstrim dapat mengakibatkan produktifitas tanaman rentan terhadap penyakit, terutama pada saat musiam hujan berlangsung, hal ini di karenakan pada saat musim hujan penyakit yang menyerang tanaman semakit banyak, namun tidak sepenuhnya tanaman tersebut mati di karenakan adanya penyakit yang menyerang, keadaan lingkungan yang kurang optimal pada tempat tumbuh tanaman tersebut juga mempengaruhi daya tahan tanaman seperti drainase pada lahan tersebut yang kurang di perhatikan yang mengakibatkan air menggenang pada sekitar tanaman yang dapat menyebabkan akar tanamanan maupun daun tanaman membusuk.
Kesimpulan
Petani dapat menanam varietas yang toleran terhadap cengkaman cuaca, penyesuaian waktu tanam yang tepat bagi komuditas yang akan di tanam, memperhatikan saluran air pada lahan atau mempertimbangkan ketinggian guludan yang di gunakan, meningkatkan kemampuan petani dalam mememahami perubahan cuaca. Dengan hal tersbut di harapkan petani dapat meminimalisir terjadinya gagal panen pada komuditas yang mereka tanam.