Cinta...
Ayah, ibu, adik, kakak, teman, saudara, sahabat, semuanya.
Eh...eh...tunggu, ini bukan puisi ya, wkwkwk, nanti kalau puisi jadi bucin deh, eh kebablasan ngomongnya, wkwkwkwk.
Hai semua! Saya rasa kalau bahas cinta sepertinya hal yang ada di dalam pikiran teman pembaca langsung ke arah cewe dan cowo yang saling mencintai kan? Padahal bisa saja pembahasannya ke banyak arah, namun hal utama yang orang bayangkan pasti selalu itu. Tapi pernah nggak sih kalian ngebayangin kalo nggak ada cinta di dunia ini? Keknya nggak pernah ya. Gimana mau ngebayangin, hidup kita saja selalu dipenuhi dengan cinta, cekilah, sehhh, macam betul kalilah ya. Eitss...! Sebelum kita masuk kesana, kita harus tahu dulu apa sih itu cinta? Makanan kah, minuman kah, benda kah, kata kerja kah, atau apa? Nggak mungkin makanan sama minuman ya, hehe. Ya, kali cinta makanan sama minuman, nanti jadi kenyang cinta deh orang-orang.
Oke, lanjut ke dalam arti dari cinta. Menurut teman-teman pembaca dulu deh, menurut teman-teman cinta itu apa sih? Hem... oo... gitu... ya benar. Hehe, jawab dalam hati masing-masing yak😊. Sepertinya teman pembaca semua pada tahu ya apa arti cinta itu. Saya ingin mendefinisikan apa arti cinta itu setelah membaca berbagai artikel. Cinta itu adalah sebuah emosi dari dalam diri seseorang. Jika di dalam filosofi, cinta itu merupakan sifat yang baik, dialah yang mewakili semua sifat yang baik, seperti perasaan sayang, belas kasih, suka, peduli, mau berkorban, perhatian, empati, dan mungkin masih banyak lagi yang lain yang melambangkan tentang cinta. Dapat juga kita simpulkan bahwa cinta itu adalah saat dimana kita benar-benar akan merasa kehilangan jika orang yang kita cintai saat mereka pergi. Jadi tanpa alasan cinta ini juga sesuatu hal yang sangat memaksa diri. Ada juga yang mengatakan cinta itu sebenarnya tidak bisa diartikan, cinta itu rumit, dan lainnya. Jika cinta itu tidak ada bagaimana?
Kalau memang cinta itu tidak ada di dunia ini, saya rasa itu akan membawa hal-hal yang tidak terduga oleh kita. Bisa kita bilang seperti ini, kalau tidak ada cinta mungkin tidak ada bahagia, senang, suka, dan hal-hal lain yang membuat orang senang. Contohnya, saat kita melihat adik kita jatuh dari sepeda, terus rasa cinta itu tidak ada pasti kita tidak akan menolong adik kita, pasti kita biarkan saja dia terjatuh dan menangis. Ya kira-kira begitulah gambarannya jika tidak ada cinta. Ih! Mengerikan sekali ya jika cinta itu tidak ada. Lalu bagaimana dengan ego? Nah itulah dia. Menurut saya, Ego tidak mempunyai rasa cinta, only think of himself.
Dan apakah cinta itu sama dengan kasih? Timbullah pertanyaanya ini. Sejatinya cinta dan kasih ini berbeda namun mereka tidak dapat dipisahkan. Kasih itu merupakan perasaan yang timbul jika seseorang bisa memiliki rasa menyayangi. Dari artikel-artikel yang telah saya baca dijelaskan bahwa kasih itu proses menuju cinta. Jika dalam bahasa Inggris, saat kita ingin mengartikan love itu pasti cinta atau kasih, lalu jika kita ingin mencari bahasa Inggris kasih pasti love. Itulah sebabnya sebenarnya kasih dan cinta ini tidak bisa dipisahkan. Sehingga ada istilah cinta kasih atau kasih cinta dan sebagainya.
Mungkin sebagian orang sudah mengetahui ini, bahwa cinta kasih itu ternyata memiliki berbagai bentuk. Pasti langsung pada nyebutin nih apa-apa aja bentuknya. Ya, benar ada 4 bentuk dari cinta kasih dalam bahasa Yunani:
- Kasih Agape, kasih ini merupakan kasih yang tidak bersyarat, kasih yang tulus, tanpa harap balas. 1 Korintus 13:4-7 merupakan penjabaran dari kasih itu sendiri. Kasih Agape ini juga merupakan gambaran Kasih Allah kepada manusia (1 Yoh.4:7-8, Yoh.3:16).
- Kasih Philia / Phileo, kasih antara saudara dan sahabat. Artinya kasih ini muncul jika ada hubungan saudara ataupun sahabat.
- Kasih Eros, kasih kepada lawan jenis, kasih yang muncul tiba-tiba karena ada rasa menginginkan. Biasanya juga dilambangkan kepada kasih suami-istri. Dan ini lebih ke nafsu birahi.
- Kasih Storge, kasih ini adalah kasih mesra antara orangtua dan anaknya, begitu sebaliknya.
Itulah bentuk-bentuk dari cinta / kasih. Sekarang kita telah mengetahuinya bahwa ternyata cinta-cinta itu saling berkaitan satu sama lain. Cinta itu bisa diungkapkan dan dibuktikan kepada seseorang yang mungkin kita kasihi dengan waktu, kondisi dan situasi yang tepat. Ayo, teman-teman kita terapkan kasih Agape dalam kehidupan kita, kasih yang tulus, tanpa harap balasan, kasih seperti Allah kepada umatNya.
Aku mengasihiMu, kamu, mereka, dan semuanya.
