Mohon tunggu...
Yayat S. Soelaeman
Yayat S. Soelaeman Mohon Tunggu... Penulis - Berbagi Inspirasi

writer and journalist / yayatindonesia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merpati Putih

21 Maret 2022   13:03 Diperbarui: 23 Maret 2022   13:06 2329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika harus memilih (Foto: walpaperbetter.com)

Ketika merpati putih terbang ke langit yang luas,
ia tidak hanya dapat merasai cahaya hangat mentari di pagi hari
dan kelembutan angin di senja hari;

namun juga ia akan terbakar panasnya matahari,
dihempas badai angin yang keras,
dan derasnya curah hujan yang tajam, kuat dan dingin;

Bahkan ia akan terjebak dan ditelan kegelapan,
ketika ia tidak tahu di mana harus berhenti.

Akan sangat memilukan,
untuk memilih antara sangkar yang memberinya setengah hidup
dan kebebasan yang penuh kegelapan dan kecemasan tak berujung. (yss)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun