Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Digoda Ceker di Festival Kuliner Ngabuburit La Piazza

18 Juni 2017   23:14 Diperbarui: 1 Juli 2017   23:52 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk kesekian kalinya, La Piazza Kelapa Gading Jakarta mengadakan festival kuliner. Kali ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, event kuliner ini bertajuk Festival Kuliner Ngabuburit dan mengambil tema dekorasi ala Kampung Sunda. Event ini berlangung sejak 25 Mei hingga 18 Juni 2017. Wah hari ini terakhir nih.

Mengambil lokasi di pelataran La Piazza, Festival Kuliner Ngabuburit 2017 diikuti oleh 52 tenant yang sudah biasa ikut di Festival Kuliner ini. Ada Asinan Sari, Bakso Beranak Plekenut Dewaruci Cirebon, Cwi Mie Malang 'Regia", Indomie Abang Adek Pedas Mampus, Kopi Es Tak Kie, Sate Ayam Madura Bintang 5, Seblak Jeletet Murni, Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Mie kocok Bandung Marika dan lain-lain.

mie kocok ceker (dok.yayat)
mie kocok ceker (dok.yayat)
Seperti yang sudah-sudah, peserta festival kuliner ini dipilih karena kualitas dan rasa makanan yang sudah terjamin. Pun para tenant ini sudah menjadi favorit pengunjung Mal Kelapa Gading. Diliat dari menu-menunya, sebagian besar adalah menu makanan lokal dan terdiri dari makanan pembuka sampai makanan penutup. Pengunjung diberi banyak menu pilihan.

Saya menyambangi Festival Kuliner Ngabuburit bersama Kompasianer Penggila Kuliner (KPK) pada Jumat 16 Juni 2017 kemarin. Area festival masih sepi ketika saya datang. Iya tentu saat puasa begini pengunjung belum datang ke area kuliner dan baru datang menjelang berbuka puasa. Mumpung masih sepi, saya berkeliling melihat suasana di tenant-tenant sambil memotret.

Nasi liwet (dok.yayat)
Nasi liwet (dok.yayat)
Satu persatu peserta KPK Gerebek datang dan masing-masing mulai membeli makanan untuk berbuka puasa. Karena saya sudah berkeliling sebelumnya maka saya sudah punya gambaran tentang makanan yang akan saya beli buat berbuka puasa. Og iya.. pembayaran di area ini menggunakan kartu yang saldonya di top di kasir di area Festival Kuliner Ngabuburit.

Menu pertama yang saya beli adalah Mie Kocok Ceker di tenant  Mie Kocok Bandung Marika.Sejak awal saya sudah dibuat ngeces dengan tumpukan ceker di atas cabai di gerai ini. Saya suka ceker ayam. Untuk sebagian orang mungkin menganggap ceker itu tak ada gunanya karena lebih banyak tulang dibanding dagingnya. Apalagi membayangkan ayam berjalan dengan menggunakan ceker itu.

Bakso Hamil Muda (dok.yayat)
Bakso Hamil Muda (dok.yayat)
Namun ceker mengandung gizi cukup tinggi. Dalam ceker terdapat kolagen yang berguna untuk meremajakan kulit. Ceker juga mengandung kalsium yang bisa mencegah sakit jantung serta membantu melancarkan sirkulasi darah, selain ia punya bahan mineral untuk kesehatan gizi. Masih banyak lho zat-zat yang dikandung oleh ceker. Maka... tetep nggak doyan ceker gitu.

Seporsi mie kocok ceker dibandrol seharga tiga puluh ribu rupiah. Ceker yang menutupi mie terlihat begitu menggoda. Eit.. jangan disentuh dulu.. adzan Maghrib masih akan berkumandang beberapa menit lagi. 

Sebelum balik ke meja, saya mampir ke gerai Nasi Liwet Ibu Yani yang geranya berada tak jauh dari gerai mie kocok. Ketika saya lewat gerai ini tadi, bau harum masakan tercium dari gerai Nasi Liwet Ibu Yani yang membuat saya ingin mencoba nasi liwetnya. Harga nasi liwet adalah dua puluh enam ribu rupiah, harga ini sudah termasuk minuman.

Soto balung (dok.yayat)
Soto balung (dok.yayat)
Begitu saya sampai di meja tempat kami berkumpul, sudah ada mas Topik Irawan yang membeli Sate Ayam Madura Bintang 5. Juga ada mbak Dewi yang membeli soto balung. Sementara mbak Muthia memilih membeli nasi kuning komplit. Semuanya begitu menggugah selera dannn... adzan Maghrib pun berkumandang. Kami berbuka puasa bersama.

Saya seruput kuah Mie Kocok Ceker, sungguh menyegarkan. Rasa kuahnya begitu gurih dan mienya juga enak. Cekernya juga gurih dan pedas. Kalau makan ceker begini nggak bisa buru-buru, kudu sabar dan telaten menggigiti daging di sekeliling tulang ceker. Di sinilah seninya makan ceker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun