Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Serunya Berburu Barang Obralan, Kembalikan Energi dengan Okky Flurry

10 Oktober 2019   13:00 Diperbarui: 10 Oktober 2019   21:49 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sayang anak belikan mainan (dok.yayat)

pilih-pilih barang obralan, kalo teliti dapet yang bagus juga (dok.yayat)
pilih-pilih barang obralan, kalo teliti dapet yang bagus juga (dok.yayat)
Barang obralan memang menggiurkan. Kita bisa dapet barang dengan harga murah tanpa menguras kantong. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau kita beli barang obralan macem begini, beberapa diantaranya adalah :
  • Teliti kondisi barang, jangan ada yang cacat atau sobek. Kebanyakan barang obralan kadang-kadang ada cacatnya. Tapi kalau cacatnya di tempat tersembunyi sik nggak masalah.
  • Teliti bahan barang yang diobral. Apakah menyerap keringat atau bahan terlalu kasar. Kenyamanan saat memakai barang itu lebih penting ketimbang harga yang murah.
  • Beli sesuai warna dan ukuran yang diinginkan. Biasanya barang obralan untuk jenis pakaian warna dan ukurannya sudah terbatas, jadi nggak lengkap gitu. Kalau kita nggak cocok sama ukuran atau warnanya ya jangan maksa beli, daripada nggak kepakai kan.
  • Jaga emosi. Kadang karena stok terbatas sementara yang beli banyak, para ibu suka rebutan barang obralan. Beberapa kali saya mengalami kayak gini. Stay cool aja nggak usah emosi. Nggak dapet barang yang diinginkan ya udah. Masih ada obralan yang lain.

Di pasar dekat rumah nih, pedagang obralan biasanya baru berjualan agak siang, di kisaran jam 8 -- 10 pagi. Di jam segini kan panas udah mulai menyengat ya, apalagi kondisi Jakarta belakangan ini terik bener panasnya. 

Ketambahan lagi sama para ibu yang nyerbu barang obralan. Panasnya jadi dobel. Kadang keasikan milih barang obralan diantara pepetan para ibu saya nggak sadar kalo baju udah basah sama keringat.

bikin yang seger-seger duluuuuu (dok.okkyflurry)
bikin yang seger-seger duluuuuu (dok.okkyflurry)
Akhirnya ketika pulang, jarak yang demikian dekat itu cukup bikin ngos-ngosan. Gara-gara energi abis buat berburu barang obralan. Padahal pekerjaan lanjutan menunggu di rumah yaitu masak plus mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya seperti mencuci dan mengepel. Selesai dengan pekerjaan rumah tangga, pekerjaan lain sudah menunggu, yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan profesi saya yang seorang blogger.

Nggak ada waktu bermalasan kalo semua pekerjaan harus saya kerjakan. Karena esok hari sudah menunggu pekerjaan yang lain lagi. Setelah urusan rumah tangga beres, saya mandi dan bersiap membuka laptop kesayangan saya dan lanjut bekerja, mencari uang supaya bisa terbang ke Italia (eheemm). Biasanya saya bekerja sembari ditemani yang segar-segar. Segelas Okky Flurry, es krim yang bisa diminum, bisa membuat hari saya sempurna.

Okky Flurry adalah bubuk dalam kemasan sachet yang bisa diblender dan dijadikan minuman yang sungguh segar. Ada 3 varian rasanya yaitu vanilla, strawberry dan coklat. Saya menyukai rasa coklat, sementara anak saya suka strawberry dan vanilla. Mudah saja membuat segelas es krim yang bisa diminum di rumah.

Caranya adalah masukkan setengah gelas es batu (100 gr) ke dalam blender. Tambahkan 60 ml air. Masukkan Okky Flurry rasa favorit. Kemudian blender kurang lebih 1 menit, sampai semua bahan larut dan lembut. Tuang ke gelas dan tambahkan topping favorit. 

Saya kerap menambahkan topping serba coklat, maklum saya pecinta coklat. Lalu.. es krim siap disantap. Semudah itu. Minuman segar bisa jadi mood booster buat saya. Saya semangat kerja lagi, cari duit lagi dan berburu barang obralan lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun