Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Genap 40 Tahun, Kapan Valentino Rossi Pensiun?

16 Februari 2019   17:10 Diperbarui: 17 Februari 2019   15:19 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ini maksudnya V = Victory.. bukan promo capres (dok.motogp.com)

Berapa usia maksimal seseorang bisa balapan di MotoGP? Nggak ada batasan soal usia maksimal sik, selagi dia masih kuat dan masih mau balapan serta ada tim yang menaunginya, ya terserah dia mau balapan sampe usia berapapun.

16 Februari 2019 kemarin, pembalap tertua di MotoGP genap berusia 40 tahun. Siapa dia? Dialah the one and only Valentino "The Doctor" Rossi.

Pertanyaan yang kerap mengemuka tiap Vale ulang tahun adalah kapan Valentino Rossi pensiun? Tahun lalu Vale telah memperpanjang kontraknya dengan Yamaha. Ia akan balapan selama 2 tahun lagi di Yamaha. Artinya kontrak Vale dengan Yamaha berakhir tahun 2020 atau saat Vale berusia 41 tahun. Jadi masih ada waktu setahun lagi buat nanya kapan Vale pensiun.

Tahun ini adalah musim ke 24 Vale balapan di MotoGP. Bicara soal performa The Doctor di MotoGP beberapa tahun belakangan ini, pencapaian Vale tahun kemarin terbilang lumayan meski nggak pernah memenangi 1 seripun di musim 2018. Ia menutup musim 2018 dengan meraih posisi 3 di klasemen akhir. Happy liat babang Vale naik panggung buat nerima medali. Udah lama nggak liat itu soalnya.

balapan itu nggak gampang (dok.motogp.com)
balapan itu nggak gampang (dok.motogp.com)
Performa itu nggak lepas dari performa motor tunggangannya emang, nggak sepenuhnya salah Vale juga. Nah tahun kemarin motor Yamaha rada kesulitan di trek, nggak sebaik Ducati dan Honda. Ini bukan pembelaan lho.. tapi alasan (halah). Sebenernya Yamaha itu cepat.. masalahnya tim lain motornya lebih cepat.

Ada yang bilang Vale sekarang nggak berani ambil resiko gara-gara udah tua. Nggak kayak Marc Marquez yang bisa gila-gilaan di trek. Well.. bukannya nggak mau ambil resiko sik. Tapi kan balapan itu bukan asal ngebut di atas motor, tapi juga tentang strategi, terutama strategi manajemen ban. Nah tahun kemarin Yamaha sangat kesulitan dengan ban. Sekali lagi ini bukan alasan... tapi pembelaan (halah lagi).

Tahun ini Vale punya rival baru dan tentu saja masih muda-muda. Ada pembalap-pembalap muda yang naik dari Moto2 ke MotoGP kayak Francesco Bagnaia, Miguel Oliveira dan Joan Mir. Sementara rival lamanya nggak berkurang dan malah makin kuat aja performanya di trek.

Masih ada Marc Marquez yang tukang ngacir. Trus Jorge Lorenzo yang naik motor baru di Honda. Udah gitu di Ducati kudu ngelawan Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Eittsss jangan lupakan juga ada Alex Rins di Suzuki. Masih syusye kan taun ini buat babang Vale.

jatuh bangun di dunia balapan, cedera mah biasa (dok.motogp.com)
jatuh bangun di dunia balapan, cedera mah biasa (dok.motogp.com)
Tapi Vale nggak gampang buat menyerah. Iyalah kalo gampang menyerah ia udah pensiun dari 10 tahun yang lalu. Lin Jarvis Managing Director Yamaha MotoGP bilang, Vale itu kayak Peterpan, yang tetap muda dan nggak berhenti beradaptasi.

Davide Brivio yang pernah jadi manager Vale dan sekarang jadi tim managernya Suzuki juga bilang ia bisa jadi satu-satunya pembalap yang tetep berusaha mencapai level tertinggi di balapan MotoGP di usianya yang nggak muda lagi.

Mengenai apakah Vale masih kompetitif di usianya yang sekarang. Francesco Bagnaia yang juga merupakan murid Vale bilang, Vale nggak kurang kompetitif saat ini. Total Vale sudah mengantongi 9 kali gelar dunia di semua kelas. Tentunya Vale punya target sekali lagi juara dunia agar genap meraih 10 kali gelar juara dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun