Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Gigih Usaha Mursiyem demi Pendidikan Anak-anak

5 Maret 2021   13:56 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:15 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mursiyem (43) pelaku usaha mikro yang mendapat bantuan gerobak Wakaf Modal Usaha Mikro. (ACTNews) 

BOGOR -- Ibu tangguh itu bernama Mursiyem (43). Seorang tulang punggung keluarga. Ia menggantikan peran suaminya yang telah meninggal untuk mencari nafkah.

Sudah lima tahun, Mursiyem menjalankan usaha warung kelontong dengan modal warisan sang suami sebesar Rp 500 ribu. Sebelum pandemi,  Mursiyem mendapat rata-rata omzet Rp 1,5 juta per bulan. Namun saat ini, penghasilannya tak menentu per hari. Rata-rata ia hanya mampu menghasilkan untung bersih Rp 15 ribu per hari. Nominal tersebut menurutnya sudah lebih baik dalam kondisi pandemi saat ini.

Penghasilan yang berkurang juga berdampak pada anak sulungnya yang tidak bisa melanjutkan ke pendidikan tinggi. Keadaan tersebut sempat membuat hati Mursiyem pilu. "Saya masih sangat menyesal karena belum bisa mewujudkan keinginan anak untuk kuliah," cerita warga Bogor itu dengan mata berkaca-kaca kepada Global Wakaf-ACT, pertengahan Februari lalu. Kini, sang anak lanjut bekerja untuk membantu perekonomian keluarga.

Mursiyem ingin bekerja lebih giat. Ia ingin membuka usaha pendamping agar mendapatkan penghasilan lebih banyak dan kehidupan anak-anaknya lebih baik.

Sementara itu, Khisnul Hasanah dari Tim Global Wakaf -- ACT Bogor menjelaskan, Mursiyem telah didata oleh tim Global Wakaf-ACT Bogor sebagai calon penerima bantuan Wakaf Modal Usaha Mikro. "Insyaallah, kami akan melakukan asesmen lanjutan, bantuan modal usaha apa yang bisa kami berikan dan usaha apa yang akan dikembangkan bu Mursiyem," jelas Khisnul.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun