Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aksi Nyata untuk Masyarakat Indonesia melalui Posko Nasional Bersama Lawan Corona

21 Maret 2020   14:43 Diperbarui: 21 Maret 2020   15:07 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dari kiri ke kanan) Direktur Komunikasi Strategi Kreatif sebagai pembawa acara, Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar, Komandan Posko Nasional ACT Bersama Lawan Corona Dwiko Hadi Dastriadi, dan Koordinator Tim Medis Aksi Cepat Tanggap dr. Rizal Alimin | dokpri

TANGERANG SELATAN -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) meresmikan Posko Nasional Bersama Lawan Corona, Jumat (20/3). Langkah tersebut menjadi bukti keseriusan ACT menangani dampak COVID-19 di masyarakat. Berlokasi di Kompleks Perkantoran Ciputat Indah Permai, Posko Nasional Bersama Lawan Corona difungsikan sebagai pusat pengumpulan bantuan dan layanan masyarakat. Posko Nasional juga menginduki 46 Posko Daerah Aksi Cepat Tanggap yang dibuka di tiap kantor cabang ACT.

Presiden Aksi Cepat Tanggap Ibnu Khajar mengatakan, Posko Nasional Bersama Lawan Corona ACT dibentuk untuk melayani masyarakat, baik untuk memberikan bantuan secara langsung dan pusat informasi. "Ada pendekatan medis yang akan kita jelaskan, ada pendekatan spiritual agar masyarakat mendapatkan ketenangan," kata ibnu.

Posko Nasional Bersama Lawan Corona juga berkolaborasi dan mendapat dukungan dari Tentara Nasional Indonesia. Ibnu menerangkan, pihak pimpinan ACT terus menjalin komunikasi dengan Markas Besar TNI. "Sebab itu, kita juga sudah minta izin memasang logo TNI di spanduk semua posko, yaitu nasional maupun daerah," tambahnya.

Kolaborasi dengan TNI, menurut Ibnu, dianggap perlu mengingat masyarakat membutuhkan rasa aman di tengah wabah COVID-19 saat ini. "Bukan hanya berefek pada medis dan ekonomi, tetapi juga berefek pada sosial keamanan. Sebab itu Mabes TNI kita libatkan," tegas Ibnu.

N. Imam Akbari selaku Dewan Pembina ACT juga menjelaskan, pendirian Posko Nasional Bersama Lawan Corona menjadi langkah cepat yang diambil ACT. Imam menerangkan, distribusi informasi yang cepat dapat berdampak pada hasil yang lebih baik."Kecepatan adalah kata kunci, konteksnya kita segera bergerak. Kecepatan kita bergerak bersama, aksi nyata, yang hasilnya juga cepat," jelas Imam.

Lebih lanjut, menurut Imam, ada empat aspek yang diikhtiarkan ACT dalam meredam dampak COVID-19 ini, yakni edukasi, spiritual religi, aksi, dan informasi. "Kami menyadarai, pemahaman  masyarakat terkait COVID-19 belum merata hingga ke akar rumput. Pengetahuan yang belum memadai akan menjadi tantangan jika tidak dilakukan lebih baik. 

Aspek kedua adalah religi, sebagai bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk memahami virus adalah makhlukNya. Kita sesama manusia memiliki kepedulian. Corona harus dilawan dengan semakin menjadi hamba-hamba yang bertakwa. 

Lalu dari aspek aksi, secara nyata bukan hanya melakukan langkah preventif dengan sekadar membagikan masker atau hand sanitizer, tetapi langsung menuju ke pusat pelayan medis membantu para pahlawan medis. Terakhir, sebagai media informasi, kami menjadi pusat data, menyuplai data akurat supaya masyarakat punya data yang tepat," jelas Imam.

Sementara itu, Komandan Posko Nasional Dwiko Hadi Dastriadi secara teknis menerangkan, gerak ACT dalam meredam dampak COVID-19 sudah lebih dulu dilakukan sebelum didirikannya posko nasional.  

"Layanan sudah berjalan sejak Jumat, ada Humanity Food Truck, Humanity Food Van, distribusi beras, dan air minum wakaf. Ada 1100 karton air minum wakaf yang disiapkan untuk didistribusikan. Posko Nasional juga membuka call center terkait informasi dokter, ulama, atau penyemprotan disinfektan. Selain itu, bantuan ditujukan untuk sektor informal, seperti pedagang, buruh yang secara tidak langsung terdampak karena tidak bisa setiap hari berjualan atau bekerja. Kelompok-kelompok itulah yang berusaha kita bantu," terang Dwiko.

Hingga saat ini, selain langkah preventif melalui sosialisasi, ACT juga telah mendistribusikan bantuan  100 paket beras serta air minum wakaf ACT di Kampung Lio, Depok. Ribuan paket makanan siap santap juga telah diberikan kepada petugas medis, karyawan rumah sakit, hingga polisi dan jurnalis yang betugas di Rumah Sakit Sulianto Saroso dan RSUP Persahabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun