Mohon tunggu...
Aksi Cepat Tanggap
Aksi Cepat Tanggap Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik http://act.id Aksi Cepat Tanggap (ACT) Foundation is a professional global humanitarian organization based on philanthropy and volunteerism to achieve better world civilization

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ratusan Al Quran dan Puluhan Ton Paket untuk Anak-anak Suriah

4 Februari 2020   17:11 Diperbarui: 4 Februari 2020   17:16 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IDLIB- Ratusan mushaf Al-Quran dibagikan untuk anak-anak Suriah di salah satu panti asuhan di Reyhanli. Ratusan Al-Qur'an tersebut diberikan oleh tim Aksi Cepat Tanggap karena sebagian Al-Qur'an mereka sudah rusak dan lusuh bahkan untuk membacanya tak jarang mereka memakai Al-Qur'an bersama-sama untuk dibaca bergantian.

Selain itu, usai meningkatnya intensitas serangan udara dan eskalasi konflik di Provinsi Idlib hingga ke pusat kota Idlib, ribuan warga Idlib kembali mengungsi ke wilayah utara untuk mencari tempat aman dari serangan pesawat tempur. Sejak Desember 2019, total 358.000 warga Suriah sudah meninggalkan rumah mereka di Idlib. PBB menyebut, kebanyakan para pengungsi itu adalah perempuan dan anak-anak.

Bukan hanya menghadapi ancaman keamanan, para pengungsi juga harus menghadapi cuaca musim dingin yang tidak bersahabat. Hingga kini, para pengungsi masih terus membutuhkan bantuan musim dingin berupa paket pangan, tempat tinggal, pakaian hangat, penghangat ruangan, dan selimut. Tim Global Humanity Response (GHR)--Aksi Cepat Tanggap juga telah menyiapkan sebanyak 21 ton paket pangan untuk para pengungsi di sana.

525 kepala keluarga atau setara 3.150 jiwa menerima paket-paket pangan tersebut. "Mereka adalah pengungsi internal Suriah di Idlib," terang Firdaus Gurtino dari tim Global Humanity Response (GHR) -- Aksi Cepat Tanggap.

Sejak pecah perang 2011 lalu, keadaan di Suriah amat merugikan warga sipil, terutama anak-anak. United Nations Office for The Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA) menyatakan sebanyak 11,7 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, termasuk 5 juta yang membutuhkan bantuan segera untuk menyelamatkan hidup.

Jangan biarkan mata kita tertutup, dan enggan membagikan kebahagiaan untuk saudara-saudara di sana. Salurkan donasi terbaik melalui www.indonesiadermawan.id/LetsHelpSyria

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun