Dengan gol ini, kedudukan beruba menjadi 1-0 . Perse ende unggul atas tuan rumah Pesrsebata.
Pertandinga dengan Tensi yang makin tinggi , jual beli serangan juga semaki panas, terbukti dengan keunggulan 1-0 Perse Ende menamba gol lagi sebelum waktu babak pertama berakir.
Tertinggal dua gol di babak pertama, pelatih Pessebata lembata mengubah strategi dan formasi permainan di babak kedua. Pertandingan babak kedua berselang 10 menit pemain balakang Perse ende membuat kesalahan, menjatukan Straiker Persebata Lembata di kotak terlarang.
Wasit yang memimpin laga itu langsung memberi hadia pinalti kepada Persebata Lembata.
Sebastianus Wetu yang dipercayakan mengeksekusi Pinalti mampu melaksanakan tugasnya dengan baik (Skor menjadi 2-1).
Teriakan Penonton untuk menghidupkan semangat dan perjungan dari anak- anak Persebata Lembata  sempat membuahkan hasil di menit 78 peluang emas diciptakan oleh pemain senior Persebata Lembata, namun sepakan kaki kiri dari Marten mampu di tepis oleh kiper Perse Ende.
Tensi Permainan makin panas, Persebata bermain dihadapan  pendukung sendiri  tidak segan- segan menciptakan permaninan keras yang membuat beberapa pemain dari Perse Ende harus keluar lapangaan karena Cedera.
Lima menit seblum waktu normal  babak kedua berakhir Peluang emas diciptakan oleh Wily Kobun melesatkan tendangan ke gawang Perse ende dan tidak bisa di bendungi oleh kiper Perse Ende. Melihat gol ini di babak kedua para pemain dan Sporter semakin semangat karena kedudukan 2-2 menjadi peluang untuk perpanjangan waktu 2X15.
Namun perpanjangan waktu 2X15 tidak membuahkan hasil bagi kedua tim, sehingga di lanjutkan dengaan babak adu pinalti untuk menentukan siapa yang berhak mengangkat dan meraih trofi ETMC Lembata 2022.
Dengan gagalnya dua eksekutor Persebata Lembata memasukan bola pinalti kegawang Perse Ende membuat ambisi Pemain, Pelatih bahkan para Sporter kandas meraih trofi ETMC di kampung halamannya sendiri. Para pemain, Pelatih dan Sporter duduk diam dan lesu melihat Euphoria anak- anak  Perse Ende hadir sebagai Champions dalam turnamen ini dan sekali gus mematakan mitos tuan rumah sebagai juara.
Uniknya di pertandingan ini Sportivitas dari Pemain dan para Sporter selalu di junjung tinggi. Semoga genarasi Sepak Bola di NTT semakin maju kedepan.