Bela Negara Harus Banyak Karya
Oleh : Yayah DN
Kegiatan Karang Pamitran wilayah 3 Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 29 September sampai dengan 1 Oktober 2022 di Buper Bojongmangu Kab.Bekasi masih menyisakan banyak cerita. Kegiatan tersebut hadiri oleh lima utusan  Pembina Pramuka dari wilayah Kab.Bekasi,Kota Bekasi,Karawang,Purwakarta dan Subang.
Kegiatan dimulai pada hari Sabtu,pukul 14.00 WIB dengan acara upacara pembukaan dan dinamika kelompok dan diskusi golongan. Acara dilanjutkan pada malam harinya dengan kegiatan pentas seni,jumpa tokoh dan seminar.
Tema yang dibahas dalam seminar adalah tentang Bela negara. Disampaikan oleh narasumber hebat yakni Letkol Subagyo bertempat di ruang Pusdiklatcab Kwarcab Kab.Bekasi.
Dengan gayanya yang lugas ,Letkol Subagyo mengajak peserta seminar untuk memperhatikan pemaparan materi yang disampaikannya. Slide pertama menampilkan judul"Bela Negara Bukan Angkat Senjata".
Slide kedua menjelaskan tentang pengertian bela negara yang tertuang di dalam UU No.23 /2019,pasal 1 Angka 11. Pengertian bela negara adalah tekad,sikap dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara,keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara, yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dari ancaman. Bela negara bukan wajib miter.
Ir.Sukarno pernah menuliskan sebuah kalimat yang berbunyi,"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah" . "Perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri". Menurut saya apa yang dikatakan Bung Karno ini memang benar. Saat ini pekerjaan rumah terbesar yang harus diselesaikan oleh seluruh masyarakat Indonesia adalah melindungi anak-anak muda generasi bangsa agar terhindar dari kenakalan remaja yang akan menghancurkan masa depannya. Tugas mendidik,mengajar dan melatih anak bangsa menjadi kewajiban bersama seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai pendidik kita harus memahami nilai dasar bela negara, yang terdiri dari nilai cinta tanah air,sadar berbangsa dan bernegara,setia pada Pancasila ,rela berkorban untuk bangsa dan kemampuan awal bela negara.Semua nilai dasar ini harus dapat diimplementasikan dengan baik didalam kehidupan sehari-hari,seperti memahami sejarah,bangga sebagai bangsa Indonesia,dsb.
Panjang lebar pak Kolonel menjelaskan nilai dasar beserta implementasinya. Sebagai penutup beliau menyebutkan  3 kata kunci bela negara yang harus dimiliki oleh semua bangsa Indonesia khususnya para pendidik yakni "Semangat,kepedulian dan siap bersaing".  Ketiga kata kunci tersebut dapat dilakukan di sekolah atau dimana saja. Â
"Munculkan semangat terhebatmu maka kamu akan menjadi juara".
"Munculkan rasa kepedulianmu maka lingkunganmu akan bersih"
"Munculkan sikap siap bersaingmu maka kesuksesan menjadi milikmu"
" Mari kakak semua,mulai saat  ini jadikan 3 kata kunci bela negara sebagai pembiasaan di sekolah",kata Pak Letkol mengakhiri sesinya.
Demikian, semoga ilmu yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi Kakak-kakak semua.
Bekasi, 24/10/2022
