Mohon tunggu...
Yatmi Rejeki
Yatmi Rejeki Mohon Tunggu... Administrasi - Suka becanda,, biar awet muda.

Wanita biasa dari Jogja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mandiri Jogja Marathon, Olahraga dan Wisata yang Mengasyikkan

21 April 2018   07:46 Diperbarui: 21 April 2018   08:19 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian peserta sedang pemanasan. Foto: Ardian K

Langit masih gelap. Waktu baru menunjukan pukul 03.30 WIB, ketika saya bersama rombongan kompasianer Jogja tiba di lokasi  Candi Prambanan, tempat diselenggarakannya event Mandiri Jogja Marathon pada tanggal 15 April 2018 lalu.  Kedatangan kami juga bukan yang pertama, karena sudah banyak mobil berjajar yang sudah mengisi area parkir. Padahal saya pikir, kami datang paling awal. Ternyata masih ada yang lebih awal. Yang jelas itulah bukti semangat, yang biasanya masih enak-enak tidur di rumah, kala itu meskipun masih sangat dini, sudah siap hendak bermarathon. Terlihat juga peserta marathon yang baru melakukan pemanasan. Suasana saat itu begitu terasa segar, hidup, dan penuh aura semangat.

Bapak Kartiko Wirjoadmojo. Foto: Ardian K
Bapak Kartiko Wirjoadmojo. Foto: Ardian K
Mandiri Jogja Marathon 2018 ini diselenggarakan oleh pemerintah DIY dan Bank Mandiri. Menurut bapak Kartiko Wirjoadmojo selaku direktur Bank Mandiri,  tujuan diadakan event ini adalah agar masyarakat  lebih sehat. Bank Mandiri juga ingin menjadi pelopor marathon bagi masyarakat yang memiliki hobi olahraga lari. Dan tentunya juga untuk promosi wisata Jogja khususnya Prambanan.

Peserta marathon siap-siap start. foto: Metuomah
Peserta marathon siap-siap start. foto: Metuomah
Event kali ini dikuti oleh 8000 peserta. 20% peserta berasal dari Yogyakarta. Dan 80% dari luar Yogyakarta bahkan ada yang berasal dari luar negeri. Jumlah peserta yang banyak, menunjukkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga.  Ada empat kategori lomba yaitu full marathon dengan jarak tempuh 42 km, half marathon jarak tempuh 21 km. Ada pula kategori 10 km dan 5 km. 

Pesertanya adalah  masyarakat umum baik pribadi maupun dari komunitas. Laki-laki, perempuan, muda,maupun tua.  Lomba marathon ini terkesan santai.  Barangkali tidak semua peserta berambisi untuk menjadi juara. Bisa jadi, tujuannya hanya untuk berolahraga sambil rekreasi. Karena memang spot-spot yang menarik di rute yang akan dilalui.  Olahraga lari memang olahraga yang trend di masyarakat karena murah, mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja, asal sehat dan mempunyai kemauan. Tidak perlu ketrampilan khusus, yang terpenting adalah memiliki stamina yang baik.   

Berlari sambil menikmati keindahan taman, Foto: Ardian K
Berlari sambil menikmati keindahan taman, Foto: Ardian K
Untuk start dan finish marathon di area Candi Prambanan. Jalur yang dilintasi  berbeda untuk setiap kategorinya. Ada yang melalui taman Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan Monumen Taruna. Dan juga melewati area pedesaan dan persawahan yang tampak asri. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelari yang tujuannya untuk olahraga sambil berwisata. Bisa saja sesekali berhenti sekedar untuk mengambil gambar.  

Berolahraga  sambil menikmati keindahan alam setempat dan mengenal budaya Jogja khususnya Prambanan. Berlari, berselfie, dan berwisata. Sehat jiwa raga deh.. hehe...  Diharapkan peserta dapat memiliki kesan yang menyenangkan dan membawa cerita ke tempat asalnya, tentang keindahan dan budaya di Prambanan atau Yogyakarta.

Tiba saatnya full marathon dimulai, start pada pukul 04.45 WIB. Raut wajah pelari penuh antusias. Dilepas dengan kibasan bendera dari Bapak Tiko dari Bank Mandiri. Dan diiringi bunyi terompet panjang makin menyulut semangat pelari. 

Pemandu acara Melani Putri berteriak "Ayo semangat... semangat!" sembari sesekali menyalami para pelari. Wow.. sungguh meriah. Tak lama kemudian pada pukul 05.30 WIB start Half Marathon.  

Mentri BUMN kita, Ibu Rini Sumarno melepas pelari half marathon. Selanjutnya untuk kategori 10 km dimulai  jam 06.00 WIB dan 5 km dimulai jam 06.30 WIB. O ya Bu Rini dan pak Tiko juga manjadi peserta marathon 5 km. Ibu Rini berharap event ini bisa diagendakan dan masuk skala internasional dan tahun depan dapat memiliki peserta yang lebih besar lagi. Gimana, apakah kamu sudah terserbit dalam angan, untuk ikutan di event tahun depan?

Salah satu kuliner di event Mandiri Jogja Marathon. Foto: dok.pri
Salah satu kuliner di event Mandiri Jogja Marathon. Foto: dok.pri
Sembari menunggu pelari mencapai finish, saatnya jalan-jalan melihat stand atau tenda-tenda yang sudah berjajar dengan produknya masing-masing. Banyak stand kuliner dengan makanan tradisional, ada pula booth-booth yang instagramble. Bahkan ada beberapa stand yang memberikan hadiah untuk para pengunjung dengan syarat  berselfie di boothnya lalu memposting di instagram. Dalam ajang ini,  Bank Mandiri juga ingin memperkenalkan produknya berupa alat pembayaran non tunai, yang meliputi kartu debit, kartu kredit, Mandiri e-Money, dan Mandiri e-cash.

Bu Rini bersama Punokawan. Foto: Metuomah
Bu Rini bersama Punokawan. Foto: Metuomah
Ada juga panggung music untuk menghibur pengunjung atau pelari yang telah selesai finish. Setelah finish, banyak pelari melakukan selfie maupun welfie dengan view Candi Prambanan. Ada juga yang berfoto di booth-booth menarik yang memang instagramable. Bahkan banyak juga lho yang berfoto bersama orang-orang yang berdandan ala punokawan. Bu rini pun juga mengabadikan gambar bersama punokawan.

Dan akhirnya sebagian pelari sudah mencapai finish. Lelah mungkin iya, namun lebih tampak aura bahagianya. Pelari Full Marathon Putra dan Putri dengan catatan waktu tercepat yaitu 2:21:55 dan 2:53:35 diraih  oleh pelari dari Kenya bernama Geoffrey Birgen dan Jepkoech Kigen Sain Alim. Jadi kawan-kawan yang belum berhasil menjadi pemenang jangan kecewa ya.. Tahun depan bisa dicoba lagi.

Semoga tahun depan event Mandiri Jogja Marathon ini,  semakin lebih baik lagi, dan  kedepannya akan semakin bertambah jumlah pesertanya.  Maka tercapailah masyarakat yang sehat dan pariwisata meningkat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun