Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Samsak

26 Agustus 2021   10:41 Diperbarui: 26 Agustus 2021   10:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila lapang pengampunan

Maka tersenyumlah mekar untuk ku

Duhai diri mu

Yang telah rantai pikiran ku

Yang telah penjarakan roh suci puisi ku

Aku menjadi takdir payung-payung pelangi mu

Benturkanlah ingatan ku

Benturkanlah kebenaran hati

Karena ini waktu

Malaikat mengembalikan imajinasi ku

Tuhan mengembalikan nama kecil ku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun