Mohon tunggu...
Yasyfa ShabrinaAdinda
Yasyfa ShabrinaAdinda Mohon Tunggu... Lainnya - Siswi SMAN 28 Jakarta

Yasyfa Shabrina (36) xi mipa 3

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Novel "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck"

3 Maret 2021   10:51 Diperbarui: 3 Maret 2021   11:05 26076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Identitas Buku

Judul  buku             : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Pengarang              : Buya Hamka

Penerbit                   : PT. Bulan Bintang

Tahun terbit          :  Cetakan ke-32 Tahun 2012

Jumlah Halaman : 236 halaman

Sinopsis

Novel yang telah diangkat menjadi film ini menceritakan tradisi masyarakat Minang pada zaman itu. Penulis yaitu Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buaya Hamka mengkritik tradisi Minang terutama perkawinan paksa melalui novel ini. Novel ini  menceritakan kisah cinta yang setia antara dua insan.

Tokoh yang bernama Zainuddin adalah seorang yatim piatu yang memiliki nasib kurang beruntung. Ibu Zainuddin adalah orang asli Makasar yang menikah dnegan orang asli Minang. Oleh karena itu Zainuddin terbuang dari Makasar yang merupakan tanah kelahirannya. Pada suatu ketika Zainuddin mengunjungi Padang Panjang, namun disana ia dianggap sebagai orang asing.

Kemudian Zainuddin bertemu dengan seorang gadis dari keluarga leluhur terpandang yang bernama Hayati. Zainuddin dan Hayati saling jatuh cinta, namun ibunya Hayati sangat tidak merestui hingga mengusir Zainuddin dari Pandang Pandang. meski Zainuddin pergi meninggalkan Hayati, tetapi mereka berjanji untuk tetap setia.

Kelebihan

  1. Novel ini mengandung banyak amanat apalagi mengenai ranah budaya. 
  2. Sangat menyentuh hati para pembaca.
  3. Alur cerita yang mudah dipahami.
  4. Mengajarkan untuk selalu sabar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun