Eksternalitas merupakan dampak dari suatu tindakan seseorang yang mempengaruhi kesejahteraan orang lain, namun orang tersebut tidak membayar atau menerima kompensasi dari dampak tersebut. Eksternalitas dibagi menjadi dua jenis, Â yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negatif. Eksternalitas dinilai positif apabila tindakan tersebut menguntungkan, jika tindakan tersebut merugiakan maka dinilai eksternalitas negatif.
Eksternalitas timbul akibat salah satu atau lebih prinsip-prinsip alokasi sumber daya yang efisien tidak terpenuhi. Alokasi sumber daya yang tidak terpenuhi terjadi karena beberapa faktor yaitu:
- Keberadaan Barang Publik
- Barang publik adalah barang yang dikonsumsi individu tidak mengurangi konsumsi orang lain. Ciri utama barang publik yaitu, merupakan konsumsi umum yang tidak bersaing dalam konsumsinya dan  mengabakan yang lainnya.
- Sumber Daya Bersama
- Sumber daya bersama tidak jauh berbeda dengan barang publik, hanya saja memilii sifat bersaing. Sehingga mengurangi peluang bagi orang lain.
- Ketidaksempurnaan Pasar
- Ketidaksempurnan pasar misalnya pada praktek monopoli pasar, ontohnya produksi suatu produ dalam jumlah terbatas sehingga meningkatkan nilai lebih tinggi dari harga normal.
- Kegagalan Pemerintah
- Kegagalan pemerintah banyak terjadi karena tarikan kepentingan pemerintah atau kelompok tertentu yang tidak mendorong efisiensi demi mencari keuntungan.
Eksternalitas ditinjau untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan pasar yang sehat. Untuk mengurangi terjadinya ekternalitas negatif, Â ada 4 kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu:
- Menetapkan baku lingkungan (environmental standards)
- Memberlakukan pajak polusi (pollution taxes)
- Memberikan ijin berpolusi yang dapat diperjual belikan ( tradable emissions permits), dan
- Memberlakukan pajak/ subsidi bagi perusahaan yang menghasilkan eksternalitas (pigouvian taxes/subsidies)
Internalisasi adalah upaya menanakan suatu hal baik. Internalisasi eksternalitas ketika keuntungan pribadi mempertimbangkan manfaat sosial. Salah satu internalisasi eksternalitas negatif adalah menambahkan pajak. Penambahan pajak pada harga pasar dengan menyamakan efek kesejahteraan sosial.
Kelebihan pajak untuk eksternalisasi negatif yaitu, Â perusahaan dapat memilih tingkat produksi barang sebanding dengan kemampuan perusahaan membayar pajak yang menyertainya. Pajak akan mempengaruhi harga barang lebih tinggi, yang juga dapat diasumsikan tingkat konsumsi lebih rendah. Situasi tersebut menunjukkan produsen dan konsumen bertanggung jawab atas ekternalitas negatif.
     Salah satu contoh bagaimana pajak dapat digunakan untuk mengurangi pemanasan global. Karbon dioksida merupakan limbah dari pembakaran bahan bakar fosil, pemanasan global yang dihasilkan menyebabkan penurunan aktivitas pertanian, peningkatan banjir dari permukaan air laut yang meningkat, dan kerusakan lainnya. Harga pajak disesuaikan dengan permintaan bahan bakar untuk mendorong kegiatan konservasi.
