Mohon tunggu...
yas niar
yas niar Mohon Tunggu... Lainnya - yasniar

Masih ada langit di atas langit ✨

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Karena Paksaan, Aku Miskin Minat dan Bakat

25 April 2020   09:40 Diperbarui: 25 April 2020   09:43 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.superprof.co.id

Marhaban ya ramadhan, kali ini saya akan membuat artikel yang berjudul “karena paksaan, aku menjadi miskin minat dan bakat” alasan saya mengambil judul ini yaitu karena banyak sekali orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seperti mereka , banyak orang tua yang tidak memperhatikan minat dan bakat dari anaknya.

Sering kali kita melihat dilingkungan masyarakat, di lingkungan keluarga dll banyak orang tua yang memaksakan kehendaknya, agar si anak menjadi seperti yang mereka inginkan. Anak harus menjadi ini dan itu sesuai dengan keinginan orang tuanya.

Semua orang tua menyayangi anaknya, orang tua sering kali berfikir bahwa semua yang ia lakukan akan baik untuk masa depan anaknya, tanpa mengetahui apa yang diinginkan anaknya dan memaksakan kehendaknya. 

Semua yang kita lakukan dengan pemaksaan akan menghasilakn keburukan. Sama halnya seperti memaksakan minat atau bakat anak yang tidak sesuai dengan keinginana anak sehingga dapat merusak masa depan si anak. hal-hal yang mugkin terjadi apabila memaksakan kehendak kepada anak :

1. Anak akan menjadi orang yang emosional, mengapa hal ini terjadi karena anak merasa tertekan dan tidak akibat dari tidak bisa menikmati waktunya. sehingga bisa membuat emosi anak bisa meledak.

2. Anak akan menjadi pemalas, hal ini terjadi karena anak tidak memiliki motivasi beraktivitas, semua yang dilakukan merupakan paksaan bukan dari keinginan, sehingga anak akan merasa asing didalam dirinya sendiri, ia akan mengalami kehilangan rasa minat pada segala hal dan menjadi pemalas.

3. Tidak bisa berfikir kreatif, Anak yang melakukan sesuatu dengan paksaan bisa menjadi miskin kreatifitas, anak yang mengalami paksaan akan kehilangan ide bagus dari yang akan dilakukan, bahkan anak akan menjadi kehilanagan dirinya sendiri karena setiap yang ia lakukan berasal dari perintah orang tua tanpa punya kesempatan untuk melakukan hal yang diingankan dirinya,. Sampai dewasa ia tidak memiliki kewenanan akan dirinya, selalu bergantung pada orang lain dan menjadi tidak mandiri.

4. Membenci orangtua, dari sekian banyak dampak memaksakan kehendak pada anak dampak ini yang sangat berbahaya karena anak tidak diberi berpendapat, lalu kemana pendapat si anak yang tidak tersalurkan? Tentu pendapat itu akan disalurkan kepada teman-teman atau orang-orang diluar sana,bukan orang tuanya. 

Bagaimana pun setiap orang atau setiap anak memiliki keingan tersendiri mengikuti keinginan anak sama ahalnya memberi keprcayaan kepada aak, mengajarkan kemandirian kepada anak, dan memeberi kesempatan kepada anak untuk mengeluarkan aspirasinya. Karena perasaan yang tertekan, menumpuk anak akan membenci orangtuanya, karena merasa tidak diperlakukan dengan baik dengan pola asuh yang diberikan orang tua, sehingga  anak akan tumbuh besar dengan rasa benci dan dendam.

Apa ini semua salah si anak? jika kita perhatikan ini semua berawal dari orang tua yang memaksakan kehendak terhadap anaknya. 

Pola asuh yang diberikan kurang tepat. Janganlah memaksakan minat dan bakat kepada si anak, orang tua boleh saja mengarahkan keinginannya kepada anak, namun jika anak tak suka maka biarkan anak memilih sesuai bakat dan minat yang ingin dikembangkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun