Mohon tunggu...
Yasmin
Yasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Informasi yang terkini dan aktual

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waw Inilah Beberapa Alasan mengapa Masyarakat Harus Beralih ke TV Digital!

6 Agustus 2022   19:05 Diperbarui: 6 Agustus 2022   19:08 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita ketahui bahwa Televisi merupakan sebuah alat yang memberikan gambar dan juga dengan Televisi kita dapat mengetahui banyak informasi-informasi. Pada era serba Digital ini perkembangan berkembang secara pesat hingga banyak menghasilkan hal-hal baru. Era Digital ini juga banyak membantu masyarakat di seluruh dunia. dimana digital banyak memberikan kemudahan. begitu pula dengan Televisi dimana Televisi yang sering kita gunakan itu berkembang. Televisi Analog beralih menjadi ke Televisi Digital.

Televisi Digital mulai dikenalkan di Indonesia dan mulai dipasarkan pada tahun 2009 di beberapa wilayah tertentu saja, Televisi Digital ini beroperasi bersama dengan sistem Televisi Analog. Penghentian Televisi analog secara nasional akan dimulai pada 30 April 2022, sedangkan pemberhentian televisi analog terakhir secara resmi pada 2 November 2022.

Walaupun begitu, sering kali menimbulkan pertanya "Mengapa harus beralih ke Televisi Digital? Apa Urgensinya?"

Urgensi dari Televisi Digital itu sendiri adalah karena Indonesia yang sudah sangat tertinggal dalam digitalisasi Televisi. Dengan beralihnya Televisi Analog ke Televisi Digital juga akan menghilangkan permasalahan dan interferensi ke negara tetangga. 

Adanya potensi ancaman bagi masyarakat di wilayah perbatasan terhadap siaran di negara tetangga juga akan terselesaikan dan meredup. Ini juga merupakan bentuk dari identitas nasional dan juga rasa nasionalisme sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Karena itu, dalam situasi penumbuhan nasionalisme maka siaran Televisi di bagian perbatasan mempunyai peran yang amat strategis, untuk itu perlu ditangani dengan sungguh-sungguh. Beralihnya Televisi Digital tidak hanya tentang kenyamanan dalam menonton, tapi juga keamanan di wilayah perbatasan negara.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus menghadapi dan ikut berpartisipasti dalam perpindahan sistem siaran dari analog ke siaran digital atau disebut ASO (Analog Switch Off) yang jatuh pada 2 November 2022 mendatang.

Adapula keuntungan dari Televisi Digital sebagai berikut :

Keuntungan Televisi Digital adalah karena format digitalnya yang memiliki banyak transformasi data dalam waktu bersamaan. Digitalisasi televisi juga dapat meningkatkan resolusi gambar dan suara yang lebih stabil sehingga kualitas yang diterima oleh penonton akan lebih baik serta banyaknya program siaran yang lebih berkualitas dan bermutu untuk para masyarakat di Indonesia.

Sehingga kualitas siaran Televisi tidak lagi berbayang, bergaris, berbintik dan kabur serta tidak rentan dengan cuaca buruk. Dengan beralihnya Televisi Analog ke Televisi Digital, tentu layanan televisi menjadi jauh lebih bagus, berkualitas dan lebih interaktif.

Bagi para pengguna Televisi Digital, tak hanya dimanjakan dengan siaran televisi yang jernih dan stabil, namun juga bisa mendapatkan fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) yakni fasilitas untuk mengetahui acara yang telah dan akan ditayangkan. Pengguna juga bisa langsung menilai kualitas penyiaran dengan memberikan rating terhadap program televisi yang ditonton.

Pada Televisi Analog lokasi stasiun pemancar televisi sangat jauh, maka signal penyiaran akan semakin melemah dan gambar yang ditampilkan akan semakin buruk. Sedangkan Televisi Digital terus menyiarkan gambar dan suara yang jernih sampai pada titik signal tidak dapat diterima lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun