Mohon tunggu...
yasmine azzahra
yasmine azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penaklukkan Konstantinopel yang Mengawali Praktik Kolonialisme di Indonesia

14 Agustus 2020   15:01 Diperbarui: 14 Agustus 2020   17:27 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Konstantinopel yang dulunya dikenal sebagai Bizantium dan saat ini dikenal sebagai Istanbul, adalah ibu kota kekaisaran Romawi, kekaisaran Romawi Timur, dan kesultanan Utsmaniyah. Dan saat ini merupakan ibu kota dari negara Turki.

Selama abad pertengahan, Konstantinopel merupakan kota paling maju di benua Eropa. Dan fakta itu diakhiri dengan takluknya Konstantinopel di tangan Kekaisaran Turki Utsmaniyah pada 29 Mei 1453 yang dipimpin oleh Muhammad Al-Fatih. Penaklukkan tersebut sekaligus mengakhiri salah satu perang terpanjang di sejarah, yaitu Perang Salib yang berlangsung dari tahun 1096.

Sejak penaklukkan tersebut, Konstantinopel secara resmi diambil alih oleh kekaisaran Utsmaniyah. Kemudian Kekaisaran Utsmaniyah membuat kebijakan baru dengan menutup kota tersebut dari jalur perdagangan, yang menyebabkan bangsa Eropa benar benar berada di ambang masa kejayaannya.

Namun, justru penutupan jalur dagang itulah yang membuat perubahan besar pada peradaban dan menjadi cikal bakal penjajahan. Karena pada akhirnya, para Bangsa Eropa yang tidak mau mengambil risiko jalur darat untuk berdagang pun mencoba menjelajahi luasnya samudra untuk mencapai benua lain, terutama Asia yang kaya akan rempah rempah.

Penjelajahan samudra tersebut pun menuntun Cournelis de Houtman, seorang penjelajah asal Belanda, bersama armada kapalnya tiba di perairan Banten, Indonesia pada 27 Juni 1596. Dan pada hari itulah, praktik kolonialisme di Indonesia selama 3,5 abad dimulai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun