Mohon tunggu...
Yasmin Namira Andani
Yasmin Namira Andani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia yang suka baca dan nulis

Always keep writing!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara Mengatasi Rasa Marah

7 Oktober 2021   12:45 Diperbarui: 7 Oktober 2021   12:52 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, Sobat! Selamat datang di artikel kedua belas aku! Pada artikel kali ini aku akan bahas sesuatu yang lumrah terjadi di kehidupan sehari-hari, tetapi sulit untuk ditangani. Yap, marah! Marah pasti pernah dirasakan oleh semua orang, termasuk kita. Nah, tapi kalau rasa marah itu terus kita tanam, tentu akan berbahaya, Sobat! Gimana dong cara mengatasinya?

Yuk, disimak!

1. Berusaha untuk Marah Sewajarnya

Langkah pertama ini terlihat sangat berat dilakukan, ya. Tapi hal ini akan memberikan manfaat yang banyak untuk kamu. Ketika kamu dikuasai amarah, kamu boleh-boleh saja meluapkan kemarahanmu. Kamu tidak bisa sepenuhnya menahan rasa marah itu. Namun, kamu harus berusaha untuk marah dengan wajar.

Marah dengan wajar itu bukan berarti kamu bebas melakukan hal-hal yang menurutmu wajar. Tetapi kamu harus mempertimbangkan kewajaran yang masih pada batasnya. Jadi, cobalah untuk bersikap wajar saat mengeluarkan rasa marah.

2. Mengetahui Batasan

Nah, ini sudah sedikit disinggung pada poin pertama tadi. Mengetahui batasan dalam mengeluarkan rasa marah mungkin sangat sulit bagi sebagian orang. Terkadang orang akan melakukan apapun demi melayani kemarahan dalam diri. Itu tentu tidak baik, ya, Sobat! Kamu akan mendapatkan kerugian jika marah tanpa mengetahui batasannya.

Batasan-batasan di sini misalnya kamu sedang marah kepada seseorang, lalu kamu menemui orang tersebut dan menghajarnya habis-habisan. Wah, kamu bisa dilaporkan ke pihak berwajib, Sobat! Sangat merugikan, bukan? Kamu boleh menemui orang tersebut, tetapi ketahui yang harus kamu lakukan adalah membangun komunikasi. Jika marahmu sudah sampai puncak, kamu bisa berikan peringatan atau sedikit bentakan. Tetapi, jangan sampai main fisik, ya!

3. Tenangkan Diri

Langkah ketiga ini adalah cara yang sangat simple serta klasik. Setiap orang yang marah tentu saja akan diberi nasihat untuk menenangkan diri. Namun, kamu harus benar-benar menenangkan diri, jangan pikirkan akar permasalahan dari kemarahanmu. Kamu harus jauh lebih tenang ketika mulai merasa marah. Jika kamu tidak bisa menenangkan diri sendirian, kamu bisa meminta bantuan kepada sahabat atau saudara dekatmu.

Cobalah untuk mengendalikan rasa marah. Kesampingkan hal-hal negatif yang membuatmu marah. Kamu bisa mengalihkan pikiran ke sesuatu yang membuatmu lebih tenang, misalnya dengan melakukan hobi atau mendengarkan musik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun