Mohon tunggu...
Yasir Husain
Yasir Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru

Teacher; Penulis Buku Nasihat Cinta dari Alam, Surga Menantimu, SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kamu Belum Hebat Jika Belum Mengenal Orang Hebat yang Sesungguhnya

7 Juni 2019   14:46 Diperbarui: 7 Juni 2019   14:50 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: harianinhuaonline.com

Jika harta kita yang banyak, pengetahuan kita yang luas, dan jabatan kita yang tinggi dikatakan hebat, sabar dulu, itu belum seberapa.

Ingatlah, sebelum kita memiliki harta yang banyak, sebelum kita mempunyai pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang mapan, dan jabatan terhormat, kita hanyalah manusia yang tak ada apa-apanya.

Ingatlah, ketika pertama kali kita dilahirkan, kita hanyalah bayi yang tahunya hanya menangis, bahkan tak sehelai benang pun yang kita pakai.

Ingatlah, siapa yang melahirkan kita? Siapa yang merawat kita? Siapa yang menyusui? Siapa yang mencari nafkah untuk kita hingga makanan kita pun terjamin, dan pertumbuhan kita berjalan dengan baik.

Ingat lagi, siapa yang mendidik kita? Siapa yang menyekolahkan kita? Siapa yang rela makan seadanya (mungkin juga jarang makan), hanya untuk memastikan bahwa makanan kitalah yang harus tercukupi.

Ingat juga, siapa yang selalu gelisah saat di masa kecil dulu kita merasakan sakit, bahkan di usia kita yang telah dewasa. Siapa yang ketika memarahi kita, tak menyimpan rasa dendam. Siapa yang marah pada kita tapi masih saja tulus medoakan kita.

Renungkan lagi dan renungkan, siapakah orang yang begitu tulusnya melakukan hal-hal demikian. Bagaimana jika saat kita baru terlahir, orang tersebut sudah hitung-hitungan? Bagaimana jika orang itu, ketika marah, mereka pun langsung dendam kepada kita? Masih bisakah kita tumbuh dengan baik? Masih bisakah kita bersekolah?

Sudah ingat, kan? Sudah ingat mereka adalah orangtua kita, yang kasih sayangnya begitu tulus, doanya selalu mengalir untuk kita, dan tak ada ruang di hati mereka untuk dendam walaupun kita pernah menyakitinya.

Nah, jika sudah paham. Harusnya kita tahu bahwa, harta kita yang banyak, pendidikan kita yang tinggi, dan jabatan kita yang terpandang, belum bisa dikatakan hebat, jika semuanya belum mampu untuk membuat kedua orangtua kita selalu tersenyum.

Prestasi apapun yang kita miliki saat ini bukanlah apa-apa jika orangtua kita masih sering bersedih karena kita. Kehormatan apapun yang diberikan orang-orang kepada kita, tak ada nilainya jika dibandingkan bakti kita yang tulus pada orangtua kita, yaitu dengan sebab kita, mereka akan selalu bahagia dan tersenyum.

Jangan sampai kita telah menganggap diri kita hebat, padahal kitalah orang yang celaka dan rugi. Perhatikan apa yang disampaikan Rasulullah Saw., berikut,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun