Mohon tunggu...
Yasir Husain
Yasir Husain Mohon Tunggu... Guru - Guru

Teacher; Penulis Buku Nasihat Cinta dari Alam, Surga Menantimu, SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kemenangan Itu Saat Semangat Ramadan Tak Pernah Padam

6 Juni 2019   18:45 Diperbarui: 7 Juni 2019   02:23 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sofaytexaw.com

Bulan Ramadan telah berlalu. Saat ini kita masuk di bulan Syawal yang kita awali dengan Hari Raya Idulfitri. Kita menyebutnya Hari Kemenangan. Apakah yang kita menangkan dan sejauh mana kita membawa kemenangan tersebut?

Sejatinya, kemenangan adalah tetap berada di posisi terbaik berdasarkan kebenaran. Ketika di bulan Ramadan kita banyak beribadah, maka kita harus tetap membawa semangat itu jika ingin dikatakan menang. 

Ramadan yang telah berlalu, semangatnya janganlah ikut berlalu. Kita harus senantiasa memenangkan semangat itu, dan jangan pernah membiarkannya lepas hanya karena kembali terjerumus dalam godaan-godaan yang menyesatkan.

Kemenangan di hari yang fitri adalah kemenangan yang kita bawa dari Ramadan. Kemenangan yang harus selalu dijaga, dipelihara, dan digenggaman erat agar tak terlepas dalam bulan-bulan berikutnya setelah Ramadan.

Hari kemenangan memang hadir menyapa semuanya.  Tapi yang benar-benar jadi pemenang hanyalah mereka yang tetap berjiwa Ramadan selepas Ramadan berlalu. Jadilah pemenang itu. Jalanilah hari-hari setelah Ramadan dengan tetap semangat dalam ibadah.

Teruslah berjiwa Ramadan. Selaraskan kata dan perbuatan dalam aktivitas yang dilandasi iman dan takwa. Jadikan setiap gerak bernilai ibadah. Dan yang terpenting, jadilah pemenang sejati dengan istikamah menempatkan diri pada kebenaran---jalan yang Allah ridai.

Wallahu A'lam.
---Yasir Husain
, Penulis Buku SETIA (Selagi Engkau Taat & Ingat Allah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun