Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Terima Kasih Paslon 02

24 Juni 2019   12:18 Diperbarui: 24 Juni 2019   12:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Langkah paslon 02 untuk membawa sengketa pilpres 2019 ke MK patut diacungi jempol. Inilah yang diinginkan oleh seluruh rakyat  Indonesia, daripada menggalang demonstrasi yang mudah ditunggangi dan menyelipkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.  

Aksi damai dalam sebuah negeara yang menjunjung tinggi demokrasi tentu tidak ada salahnya. Namun potensi terjadinya anarkhi sangat mungkin terjadi. Karena itu membawa proses pilpres ke ranah hukum merupakan tindakan yang sangat beradab. 

Ketidakpuasan terhadap proses yang terjadi dalam pelaksanaan pilpres tentu harus diuji secara cermat. Bukan opini tanpa bukti yang hanya menyesatkan masyarakat dan yang ujungnya bisa menghasilkan perpecahan.

Hal ini tentunya disadari oleh masing-masing pihak terkait. Berbicara tentang hukum selalu dikaitkan dengan bukti yang kuat dan menyakinkan. semua pihak sudah menyodorkan bukti-bukti yang menurutnya sangat meyakinkan. Klaim kebenaran masing-masing pihak masih harus diuji MK. Sudah pasti semua pihak mengharapkan putusan yang adil dari MK.

Langkah paslon 02 membawa ke ranah hukum proses pilpres 2019 menjadi sebentuk catatan evaluatif serta cambukan agar KPU sebagai pihak penyelenggara pemilu bisa bekerja lebih profesional lagi. Hal ini penting agar KPU tidak merasa paling benar sendiri dan bebas dari segala bentuk potensi penyelewengan. 

Bukan cuma KPU, BAWASLU juga secara tidak langsung didorong untuk menjalankan fungsinya secara tepat. Di samping itu calon petahana bisa diingatkan terus untuk tidak serta merta memanfaatkan fasilitas negara untuk kepentingan partai atau kelompoknya dalam kegiatan kampanye.

Berdasarkan konteks ini, hemat saya seluruh rakyat Indonesia sepantasnya mengucapkan terima kasih kepada paslon 02 yang dengan caranya telah mengingatkan semua pihak terkait agar selalu mengedepankan kejujuran. Juga kepada para politisi dan pemerhati masalah sosial politik untuk selalu kritis melihat semua proses hidup berbangsa dan bernegara.

Meski demikian, ada hal yang lebih penting lagi yang mesti dimiliki oleh paslon 02 adalah agar menerima apa pun hasil putusan MK. Menghargai putusan itu penting. Bukan untuk kepentingan kelompok tertentu tetapi untuk kepentingan rakyat banyak. 

Menang atau pun kalah dalam perhelatan pesta demokrasi bukan sesuatu yang baru, bukan juga sebuah tragedi yang terus diratapi. Yang namanya pesta apa pun bentuknya termasuk pesta demokrasi sedapat mungkin mendatangkan kegembiraan bersama. Yang menang diucapin selamat dan yang kalah harus legawa. 

Sejujurnya, saya masih tetap berharap agar partai koalisi Prabowo Sandi tetap solid. Hal ini sangat penting agar pemerintahan yang berjalan terus dicambuki dengan kritik konstruktif. 

Membangun bangsa tak semestinya berada dalam pemerintahan. Berada di luar pemerintahan pun bisa membangun bangsa dengan mengedepankan fungsi kontrol atau pengawasan. Fungsi ini tentu bukan untuk menghalang-halangi tetapi mendorong yang baik dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang menghambat kemajuan bangsa demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat banyak. 

  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun