Konten Tidak Bermutu Namun Digemari Masyarakat

Di sisi lain media elektronik dan cetak juga terobsesi memberitakan atau menyiarkan sisi kehidupan para artis yang terlanjur menjadi idola masyarakat. Tujuannya jelas yakni menarik sekian banyak penonton dan pembaca. Hal ini mestinya tidak dibiarkan begitu saja. Kenyataan atau fakta memang harus diungkapkan. 

Namun harus tetap bijak dalam membahasakan atau dalam hal menampilkannya. Kode etiknya, semuanya sudah diatur tinggal bagaimana menerapkannya.

Pertanyaanya apakah pemerintah harus lebih tegas dalam implementasi aturan? Jawabannya, jelas harus tegas. Salah satunya adalah pembatasan media sosial yang di dalamnya bisa dalam bentuk pengawasan yang lebih bijaksana dan penghentian sementara fitur-fitur tertentu. Hal ini praktis akan memberi ruang yang bebas dan bertanggungjawab bagi para pencipta konten, entah yang bersifat idividu maupun kelompok. 

Kesadaran bahwa tak ada manusia yang sempurna dan bahwa manusia bisa kilaf hendaknya mendorong para para pencipta konten agar secara sadar pula menghasilkan dan menayangkan konten yang bermanfaat.