Mohon tunggu...
Yasintus Ariman
Yasintus Ariman Mohon Tunggu... Guru - Guru yang selalu ingin berbagi

Aktif di dua Blog Pribadi: gurukatolik.my.id dan recehan.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teroris

19 Maret 2018   13:29 Diperbarui: 19 Maret 2018   13:36 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekarang waktunya bercinta

Saat matahari dan musim bersengketa

Taklukan kebenaran yang dianggap maksiat

Bersama ledakan keangkuhan

Remukan tulang

Cincangkan keindahan yang dinilai durjana

Demi keyakinan diri paling suci

Sekarang waktunya bercinta

Riasi wajah, rambut, serta bibir

Aroma kedengkian menguap

Dalam setiap ceruk tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun