Industri Kreatif dan Tantangan Orang Tua "Zaman Now"

Saat ini saya mempunyai seorang anak berusia 12 tahun, masa pertumbuhan yang kerap dilewati dengan tantangan yang lebih besar dari pada era saya kecil. Dimana ketika zaman 80-an bagi saya waktu itu adalah era bermain dengan keragamaan permainan tradisional yang sampai saat ini masih lekat dalam ingatan dan benak saya tentang berbagai jenis permainan yang kerap dimainkan disela pulang sekolah dan hari libur. 

Bagi saya saat itu kemanapun dan sejauh manapun kami bermain tidak ada yang perlu dikhawatirkan, tidak ada keresahan orangtua dalam mengawasi anak-anaknya bermain. Kami selalu riang diantara kebon kosong dan tanah lapangan yang masih terhampar luas. Tidak ada nada bising dan deru asap knalpot yang menyesakkan dada kami, hanya kicauan burung dan gerimis hujanlah yang semakin membuat permainan menjadi makin mengasyikkan.

Sebagai orang tua yang mempunyai anak yang lahir di zaman now, tentu pola asuh dan pendidikan berubah 360 derajat, bagaimana setiap orangtua kerap kerepotan dengan tingkah anak sekarang, walau diumur yang terbilang usia pertumbuhan namun pola pikir dan wawasan mereka saat ini tanpa batas, artinya informasi yang terbuka luas dan mampu merubah seluruh mindset tentang dunia masa depan.

Orang tua zaman old berpikir tentang pengasuhan pola pendidikan untuk membentuk anak dengan berbagai cita-cita dan masa depan yang populis pada masa itu; menjadi pegawai negeri, guru, karyawan BUMN, bekerja kantoran di Bank Swasta terkenal dan berbagai jabatan birokrasi lainnya. Tapi hal tersebut diatas tidak bisa lagi kita terapkan pada pengasuhan dan pola pembentukan anak dizaman era informasi dan keterbukaan seperti saat ini. Anak -anak kita yang saat ini berada diusia mulai Sekolah Dasar, SMP dan SMU adalah generasi berbeda dan tidak seharusnya mereka kita paksakan untuk bercita- cita seperti zaman kita dahulu.

Lalu apa cita-cita anak sekarang yang orangtua saat ini harus up to date seiring tantangan perkembangan zaman, jadilah orangtua yang menerima perubahan zaman era digital dan komunikasi secara bijak, berikan anak ruang untuk berfikir kreatif dan inovatif, bukan hanya duduk dibelakang meja dan membuat laporan-laporan hasil kerja, tapi arahkan anak untuk terjun di dunia Industri Kreatif dimana segala sesuatunya dapat diciptakan dari ide, gagasan dan keuletan. 

Berikan motivasi atas kerja keras dan semangat pantang menyerah atas suatu hasil kreatif yang anak - anak kita ciptakan, berikan arahan yang bijak bahwa anak-anak kita mampu menaklukan dunia, tidak ada lagi kata takut akan kegagalan dalam menentukan dan menciptakan kreasi. Kita sepatutnya membuka cakrawala dunia tanpa batas digenggaman generasi sekarang. Bahwa semua mampu berada didepan dan menciptakan suatu tren inovasi yang berguna serta bermanfaat untuk orang banyak.

Dunia Industri Kreatif menjadi salah satu bidang yang akan mengisi keragaman cita - cita generasi milenial sekarang, generasi yang tidak terikat oleh ruang waktu namun dapat fleksibel menentukan kerja serta usahanya masing-masing. Bagi orangtua zaman old, mempunyai pekerjaan dibidang Seni Peran, Penerbitan, Film, Arsitektur, Kuliner, Kriya apalagi seputar dunia Aplikasi dan Game Development merupakan cita-cita yang jarang terdengar ditelinga kita, sehingga anak sering dilarang dalam melanjutkan sekolah ketingkat yang lebih tinggi dibidang tersebut. 

Namun bidang Industri Kreatif sekarang sudah menjadi bidang yang menjanjikan dalam menyongsong masa depan, bahkan dibeberapa dunia maju sudah meletakkan masa depan Industri Kreatif sebagai tolak ukur dalam Perkembangan Peradaban suatu Negara. Dimana faktor inteligensi dalam menciptakan suatu kreatifitas menjadi hal yang disorot seluruh dunia, terutama dalam hal menciptakan produk yang memiliki nilai manfaat bagi perubahan gaya hidup masyarakat dunia.

Saat ini dunia telah mengalami perubahan gaya hidup dimana banyak tempat-tempat belanja yang mengalami kebangkrutan ,naman disisi lain tren belanja online mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat dunia sedang mengalami perubahan yang mempengaruhi peradaban pada masanya. Orang - orang sudah meletakan gaya hidup sebagai tingkat strata sosial mereka, menikmati hasil jerih payah tidak lagi berupa konsumsi barang produksi, tapi lebih ke gaya hidup, seperti melihat Seni Pertunjukan baik Musik atau Seni Peran, membeli barang dari Aplikasi belanja online, bepergian ke destinasi wisata yang menarik, mengikuti kelas Fotografi.

Seluruh kegiatan tersebut membutuhkan skill dibidang Desain Grafis untuk membuat iklan promo yang menarik. Oleh sebab itu saat ini jurusan Periklanan dan Desain Komunikasi Visual menjadi yang paling dicari didunia Pariwisata dan Industri Kreatif. Belum lagi berjamurnya tempat makan Kuliner,restoran yang menyajikan beragam kreatifitas pengolahan makanan dan minuman, berbagai kedai kopi bermunculan disertai para barista yang kreatif dalam menyajikan hidangan kopi yang menarik telah menjadi minat gaya sosial masyarakat.

Soo.. bagi kita orang tua zaman now mulai sekarang berpikirlah bijak dalam menentukan dan mengarahkan masa depan anak, bimbinglah anak untuk memiliki hobi dan aktivitas yang positif serta bermanfaat sehingga apa yang menjadi hobi dan aktivitas anak anda sekarang jika ditekuni dan diarahkan suatu saat akan mampu ikut mengubah dan menentukan tingkat peradaban sosial masyarakat bahkan dunia kearah yang positif khususnya dibidang Industri Kreatif.