Pengembangan peningkatan kemampuan berhitung permulaan di PAUD bertujuan untuk memperkenalkan dalam menggunakan hitungan. Teori perkembangan struktur intelektual yang dikemukakan oleh Piaget bahwa anak yang berusia 2-7 tahun mengalami struktur intelektual pada tahap yang disebut tahap pra operasional.
Usia pra sekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki anak-anak. Upaya pengembangan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara termasuk melalui permainan berhitung. Permainan berhitung di PAUD tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitifnya saja tetapi juga kesiapan mental, sosial, dan emosional. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan (Depdiknas, 2000).
Permainan berhitung merupakan bagian dari matematika yang diperlukan untuk menumbuhkembangkan keterampilan berhitung yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, terutama konsep bilangan yang juga merupakan dasar bagi pengembangan kemampuan matematika maupun kesiapan untuk memasuki jenjang sekolah dasar.
Perkembangan kognitif pada anak usia dini dapat dilakukan melalui berbagai metode,yang terpenting adalah apapun metodenya perlu diciptakan pembelajaran menarik, asyik dan menyenangkan bagi anak dan tidak terbebani. Kemampuan kognitif ini sangat berperan dalam membantu anak untuk memecahkan segala permasalahannya. Berhitung merupakan salah satu bagian dari matematika yang sangat diperlukan dalam kegiatan sehari- hari, terutama konsep bilangan yang merupakan dasar bagi perkembangan kemampuan matematika.
Berdasarkan dengan tugas perkembangannya, anak usia 4-5 tahun (kelompok A) memang bisa diperkenalkan dengan angka dan huruf melalui permainan-permainan yang menggembirakan seperti mengenal warna, ukuran dan bentuk. Pembelajaran untuk anak usia dini adalah pembelajaran bermain sambil belajar yang berorientasi pada kebutuhan anak sehingga anak mampu memilih kegiatan yang disukainya.
Dalam pembelajaran akan lebih bermakna jika dalam pembelajaran tersebut menggunakan alat bantu pengajaran yaitu media. Dengan adanya media pembelajaran akan menumbuhkan minat, memotivasi anak untuk mengikuti pembelajaran yang sedang berlangsung.
Dalam kegiatan ini anak dapat mengenal warna, ukuran, dan bentuk, membilang jumlah, mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukurannya.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan pada anak kelompok A TK Aisyiyah 1 Magetan terkait dengan kemampuan berhitung anak belum maksimal, diperoleh data 10 dari 15 anak memiliki kemampuan berhitung rendah. Hal ini terlihat ketika anak diberi tugas menghitung benda, berhitung dari yang lebih mudah ke yang lebih sulit, anak-anak terlihat masih belum berkembang dengan optimal. Untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak banyak diberi kegiatan melalui mengelompokkan benda berdasarkan warna, ukuran, dan bentuk.
Untuk itu, diperlukan peneliti untuk meningkatkan kemampuan anak dengan judul "Meningkatkan Kemampuan Berhitung anak Melalui Kegiatan Mengelompokkan Benda pada kelompok A di TK Aisyiyah 1 Magetan Semester 1 tahun pelajaran 2020-2021".
