Analisa tentang Baiknya Membaca Al Qur'an pada Ramadhan 2020

Artikel tersebut bermula dengan pembahasan muncul nya Covid 19 yang baru saja terjadi tidak jauh dari bulan Ramadhan 2020 , yaitu sekitar bulan Maret. 

Pada saat itu Covid 19 baru tembus sekitar 7.000 kasus positif . Yakni , pemerintah sudah meganjurkan kami untuk memakai masker dan menjaga jarak.

Namun satu hal harus di ingat bahwa Covid 19 menyerang imunitas setiap individu. Jika lalai memakai masker menjaga jarak ataupun kondisi badan sedang menurun maka virus Covid 19 akan gampang memasuki saluran pernafasan kami.

Maka dari itu , artikel ini memaparkan bahwa ada baiknya kaum muslimin di manapun untuk selalu mengingatkan diri untuk membaca Al Qur'an . Sebab ada yang dikatakan oleh Joaquim Filipe dalam buku " Agents and Artificial Intelligence " gelombang otak manusia dikategorikan dalam 5 kategori / jenis , yaitu Beta, Alpha, Theta, Delta dan Gamma. Masing-masing jenis gelombang ini sifatnya berkorelasi dengan kondisi mental yang berbeda. 

Dan ketika seseorang melantunkan ayat suci Al Qur'an maka ia masuk dalam gelombang Alpha, yakni gelombang otak Alpha menghubungkan antara masuknya informasi pikiran sadar dan bank memori dalam pikiran bawah sadar manusia.

Kondisi Alfa Teta terjadi ketika seseorang dalam keadaan ikhlas, khusyu, yakin, istiqamah, sabar, syukur, senang, terharu, tenang, serta hanyut dalam alur makna Al-Qur'an. 

Maka dengan itu , membaca Al Qur'an dalam keadaan tenang , khusyu , yakin, istiqamah ,senang, syukur dan terharu dapat meningkatkan imunitas tubuh yang diperlukan untuk melawan Covid 19 . Artikel ini memberikan informasi tentang keterkaitan membaca Al Qur'an dan menjaga imunitas tubuh .