Mohon tunggu...
Yartono
Yartono Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Nama :Yartono

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Tahun Baru, Ribuan Orang Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata Alam Liang Saragi

2 Januari 2019   11:47 Diperbarui: 2 Januari 2019   12:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Tamiang Layang,kompasiana.com-Liang Saragi adalah satu-satunya destinasi  obyek wisata andalan Kabupaten, Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ,tepatnya berada wilayah di desa Ampari, Kecamatan Awang .Setelah puluhan tahun tutup dan dibuka kembali pada awal tahun  Januari 2019.
Dari pantauan lapangan,  tetlihat ribuan warga masyarakat antusias memanfaatkan hari libur tahun baru  dari berbagai daerah  mengunjungi destinasi wisata alam Liang Saragi. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Pj Kepala desa Ampari Kurniano , dalam keterangannya mengatakan, sebagai kepala desa, saya  merasa bangga karena didesa Ampari memiliki potensi wisata alami yang luar bisa yakni liang Saragi. Kita bisa lihat hari  ini saja,  ada ribuan warga masyarakat dari berbagai daerah  sengaja berwisata ke Liang Saragi. 
Dia menjelaskan ,berdasarkan sejarahnya, dulu diera  tahun 2007 ,destinasi wisata alami Liang Saragi sempat membuming dikalangan dunia internasional .Artinya ,melihat dari antusias masyarakat, wisata alam liang Saragi masih menjadi primadona Bartim.Untuk mengembangkan obyek wisata ini, kedepan kami dari pemerintah desa siap melakukan pembenahan areal wisata.
"Tentunya dalam pembenahan tersebut saya minta dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat desa Ampari"katanya.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Tak hanya itu, kita juga berharap kepada pemerintah daerah untuk membenahi infrastruktur khusunya untuk melakukan pengaspalan jalan dari deaa Hayaping -desa Ampari.
"Dengan adanya fasilitas infrastruktur yang layak ,saya optimis destinasi wisata alam Liang Saragi ini akan ramai dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun manca negara "terangnya.  

Sementara itu, Duh(60)salah seorang dari tokoh masyarakat adat desa Ampari menceritakan tentang Liang Saragi. 
Berikut kutipan wawancara dengan Duh ,salah seorang tokoh masyarakat  adat didesa  Ampari.
Sejak kapan wisata alam Liang Saragi dibuka?. Menurut dia Duh, sebelumnya obyek wisata tersebut 20 tahun silam pernah dikembangkan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata pada tahun 1987 samapi tahun  2007 .
Ditengah perjalannya ,dari tahun ketahun,obyek wisata alam Liang Saragi  semakin ramai dikunjungi para wisatawan ,baik lokal, nasional dan bahkan para toris atau wisatawan manca negara pernah mengunjungi dan menikmati keindahan alam Liang Saragi.
Dengan dibukanya kembali destinasi wisata alam Liang Saragi diawal tahun 2019,tentu ada  mendatangkann bagi masyarakat sekitar, khususnya masyakat desa Ampari. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
"Masyarakat mendapatkan kesempatan untuk berusaha. Seperi berjualan makanan, minuman, bikin tempat parkiran dan lain sebagainya"tukas Duh.(Yartono ).  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun