Entah sebagai wartawan /jurnalistik  dan legislator,sebenarnya basisnya sama saja,yakni sama-sama  bekerja sebagai pelayanan.Pelayan masyarakat /publik.
"Tetapi jumlah yang kita layani berbeda. Kalau menjadi wartawan jumlah pelayanan kita terbatas. Dengan menjadi legislator /anggota DPRD, banyak orang yang mendapatkan manfaat dari kebijakan-kebijakan anggaran yang telah ditetapkan".
Panggilan masuk dalam dunia politik sungguh dilihat sebagai panggilan atau perjalanan biasa demi meraih mimpi dimasa lampau ?Â
"Tentu ini panggilan bukan untuk mengajar kekuasaan atau kehormatan".Â
Jika saya terpilih, langlah stategis apa yang akan ditempuh ?Â
Jika terpilih tentu kita  harus bersyukur karena Tuhan memberikan kesempatan indah bagi saya. Gunakan kuasa untuk menolong banyak orang.Â
Pastinya kehadiran ditengah masyarakat merasakan suka duka menjadi prioritas utama, gerakan turun kebawah demi mencapai kebaikan bersama.Â
Apa janji politik kepada masyarakat ?Â
Janji pititik ? .Untuk apa menebar janji ? Kita harus sadar dan pahamai baik-baik.Masyarakat sudah jenuh bosan dan muak dengan dengan janji-janji palsu. Dan saya tidak suka  menebar janji. Apa yang saya lakukan itulah gambaran diri.Â
"Jangan menodai demokrasi bangsa ini dengan menebar kepalsuan. Saya akan berikan apa yang bisa dilakukan untuk kepentingan warga,yang terbaik, itulah komitmen hidup saya".
Pernah mendengar curhat warga tentang politisi kita terdahulu ?Â