Kita tau instagram adalah platfrom sosial media yang ramai digunakan orang orang dari yang muda sampai yang tua. Belakangan ini instagram sedang ramai digemparkan dengan fitur baru yang bernama "add yours", fitur ini sering digunakan orang orang untuk challange emtah itu dari variasi panggilan nama, alamat rumah, foto KTP hingga ada yang sampai tanda tangan. Kominfo pun sampai mengingatkan potensi bahaya dengan fitur baru di instagram yang bernama "add yours". yaitu adanya modus kejahatan (penipuan) cyber dengan teknik social engeneering. Takutnya disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Â
"Â informasi yang diminta dan kita bagikan jikan dikumpulkan bisa menjadi kumpulan data pribadi. Data pribadi yang kita sebarkan ke dunia maya berpeluang untuk disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab ". Tutur kata dari laman instagramnya @kemenkominfo
baru baru, ada seorang pengguna twitter @ditamoechtar_ yang berkeluh karena temannya terkena penipuan dalam fitur tersebut.
Cuitan tersebut pun menjadi viral dan sampai menarik berbagai perhati netizen netizen kemudian pada membagikan ulang tautan tersebut di platfrom sosial media manapun. Banyak yang kurang tau akan trend ini, selepas viralnya cuitan ini banyak orang yang tau akan hal tersebut.
challange tersebut bisa menjadi salah satu modus yang dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab, yakni dengan teknik manipulasi psikologi.
Ada modus-modus yang lain digunakan dalam kejahatan seperti mengaku sebagai costumer service dari instansi perusahaan misalnya, modus lainnya dengan menggunakan SIM Â card dengan menukarkan nomer target serta, mengirimkan tautan link yang mengarah kedalam website phising dan juga ada modus yang bernama profilling yaitu modus dengan mengumpulkan sebuah informasi atas individu atau grup tertentu dengan berdasarkan informasi data pribadi tertentu dan karakteristik.
Maka dari itu kita harus lebih berhati hati dalam menggunakan sosial media, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang apa yang barusan terjadi, terlebih yang ada difitur terbaru di instagram agar tidak ada pihak yang dirugikan seperti cuitan tadi yang diatas. Tetaplah bijak dalam menggunakan sosial media.
Penyusun :Â
Muhammad Jindar Thiyafy ( mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, FKIP, Unissula )
Dr. Ira Alia Maerani ( dosen FH Unissula )