Salah satu tempat dimana tempat itu adalah bisa dibilang unik, sebagai akses jalur alternative ditengah padatnya kota yang sering macet. Dimana juga sebagai tempat destinasi wisata bagi kalangan anak muda masa kini khususnya pecinta fotografi. Tempat itu terletak didaerah Jombor, tepatnya dikawasan Jalan Magelang Mlati Sleman Yogyakarta. Berupa sebuah jembatan layang yang dibuat semenarik dan semegah mungkin untuk memberikan kesan Unik dan Istimewa. Seperti daerah Jogjakarta yang icon atau taglinenya adalah Jogja Istimewa. Jembatan Layang Jombor di mulai pembangunan tahun 2011 dan selesai rampung pada tahun 2013.
Pembangunan jembatan layang (Flyover) Jombor itu juga terdapat terowongan bawah tanah (Underpass). Jembatan layang (flyover) di Jombor menghubungkan jalur dari timur ke barat (menyusur jalan lingkar), serta timur ke utara (jalan lingkar sisi timur ke Jalan Magelang). Sementara arus dari barat ke timur akan melalui (underpass) jalan terowongan. Untuk arus dari utara-selatan (Jalan Magelang) dan sebaliknya, digunakan jalan datar seperti yang sekarang terlihat. Yang membuat jembatan jombor itu menjadi daya tarik bagi para pekendara yang melewati daerah tersebut. Selain itu dengan dibangunnya jembatan ini yaitu untuk memperkecil kemacetan dan mempermudah akses jalan dari berbagai arah. Yang mana terletak di pusat kota dan keramaian kendaraan seperti kendaraan berat truk, bis dan mobil.
Kemudian tak hanya itu arsitektur jembatan layang (flyover) jombor dibuat seindah mungkin, apalagi didalam terowongan bawah tanah (underpass), ketika saat malam hari terdapat lampu yang menerangi jalan tersebut sehingga memberikan kesan istimewa ketika kita melewati (underpass) tersebut. Berupa seperti lempengan besi atau logam yang berwarna keemasan memberikan corak khas tersendiri di bawah jembatan itu. Biasanya ketika malam hari banyak kalangan anak muda untuk mengabadikan moment di (underpass) tersebut hingga bahkan orang yang sedang melewat juga tidak ketinggalan untuk sejenak turun di pinggir jalan dan mengambil foto atau gambar di sudut-sudut (underpass) tersebut. Biasanya pecinta fotografi sering mengambil foto didalam (underpass) karena mencari kesan efek bulbs atau pencahayaan kendaraan yang melewat. Banyak yang selfie dan groove, bahkan di tempat inilah banyak suatu brand atau clothing local yang mengambil gambar atau take foto catalog barang mereka di (underpass) ini.
Spot lain yang menjadi daya tarik kalangan anak muda atau pecinta fotografi adalah di daerah sekitaran bunderan tengah jembatan. Yang mana di tengah bunderan jembatan jombor itu terdapat tulisan Aksara Jawa yang dibuat dan memberikan kesan tulisan JOGJAKARTA. Dengan dihiasi lampu yang berpijar warna-warni menambah nilai estetika keindahan tulisan Aksara Jawa yang ada di tengah bunderan jembatan layang (flyover) Jombor. Biasanya para pecinta fotografi mengambil teknik landscape dan human interest untuk dalam pengambilan gambar,foto ataupun moment yang terjadi di daerah tersebut.
Di tempat yang sangat strategis dimana biasanya para penikmat fotografi bahkan hanya ingin sejenak menikmati keindahan jembatan layang (flyover) jombor dan underpassnya jombor di sarankan untuk parkir kendaraannya di McD yang deket di seberang jembatan jombor tersebut, karena disitu tersedia ruangan parkir yang luas. Nah, jadi ketika hujan turun apa kita sedang kelaparan atau kehausan kita bisa sejenak mampir ditempat itu .
Dan saran penulis, kita tetap harus waspada dan hati-hati ketika ingin mengambil gambar atau spot foto didaerah jembatan layang (flyover) dan di terowongan bawah tanah (underpass) jombor itu . Karena banyak kendaraan yang melewati secara cepat dan kencang, dan jangan sampai kita menggangu pengguna jalan lainnya. Terutama jangan meninggalkan sampah ketika berkunjung di jembatan jombor tersebut. Mari jaga kelestarian, keindahan, dan keistimewaan tempat-tempat di kota Jogjakarta.
Â
